25.1 C
New York
Sunday, July 21, 2024

Banjir di Binanga Bolon Juga Hancurkan Kolam Ikan Warga

Simalungun, MISTAR.ID

Banjir bandang melanda sebagian wilayah Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol, Rabu (20/12/23) sore. Selain menghanyutkan 2 rumah dan 25 makam di Huta Binanga Bolon itu juga meluluhlantahkan sejumlah kolam milik warga di Nagori Tongah.

“Itu kolam di bawah sudah rata ditutup pasir, rumah-rumahnya hanyut juga satu, sebelumnya ada dua disitu,” kata Boru Sinaga didampingi suaminya Purba yang saat ditemui di sekitar lokasi tanggul pecah, Kamis (21/12/23).

Boru Sinaga juga memastikan bahwa banjir bandang di Binanga Bolon itu berasal dari air yang tergenang selama 2 bulan lamanya.

Baca Juga: Begini Kronologi Terjadinya Air Bah di Binanga Bolon Haranggaol

“Air terjun Binanga Bolon itu dari sini lah arusnya. Mungkin gak tahan (membendung), karena cuman tanah itu. Jadi semalam jebol, jatuh lah semua air ke sana, terjadi lah bandang di Binanga Bolon,” katanya sembari menunjuk ke lokasi awal banjir.

Amatan Mistar.id sebelum tiba di lokasi tanggul yang jebol, sejumlah kolam ikan milik warga telihat rata tak berbatas.

Supri (26), seorang pekerja kolam asal Kerasaan yang ditemui di lokasi mengaku, majikannya memiliki 8 kolam dengan 3 spesies berbeda yaitu, ikan mas, nila, dan lele.

“Semalam di sini juga aku sewaktu kejadian, di atas jembatan ini terasa kali getarannya. Pemancing pun berlarian ke seberang,” katanya saat ditemui di sekitar kolam di Parmahanan Nagori Tongah.

“Tapi syukur gak hari Minggu. Kalau pas hari Minggu bisa jadi ada korban, karena biasanya banyak anak-anak yang mandi-mandi di sini kalau hari libur sekolah,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Banjir di Binanga Bolon Rusak 15 Hektare Lahan Pertanian

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang yang terjadi Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison merusak sekitar 15 hektare lahan pertanian milik warga. Selain itu, 25 kuburan ikut terseret arus hingga ke Danau Toba.

Pangulu Nagori Purba Pasir H Haloho saat ditemui di lokasi banjir Kamis, (21/12/23) mengatakan, kerugian yang dialami akibat bencana bandang itu lebih dari Rp2 miliar.

Bencana itu juga memutus jalur alternatif dari Tigaras menuju Haranggaol, tepatnya di Nagori Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horison. (Indra/hm22)

Related Articles

Latest Articles