Menjelang Pemilu 2024, KPU Kota Padangsidimpuan menggelar diskusi publik sekaligus sosialisasi dan penyampaian tahapan- tahapan pemilu, Jumat (1/12/23) bertempat di Jalan Kenanga, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, tepatnya Yasto Cafe dan Resto.
Diskusi ini membahas tiga hal penting, pertama terkait daftar pertambahan pemilih yang akan berlangsung sampai tanggal 7 Februari 2024. Kemudian pengenalan ataupun penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu Tahun 2024 dan WEbroot sebagai sarana penyampaian informasi pesan singkat dari KPU.
“Sistem ini adalah upaya-upaya KPU untuk efektivitas pelaksanaan Pemilu itu sendiri, dengan tiga hal tersebut melalui website tersebut seluruh dunia akan bisa mengupdate informasi berapa hasil perolehan suara setiap harinya, atau peserta pemilu bisa melihat secara langsung hasil perolehan suara,” ungkap Ketua KPU.
Terkait tentang pelanggaran di masa Pemilu, khususnya kepada Parpol, di masa- masa kampanye, ada beberapa hal- hal yang perlu diperhatikan, ada pelanggaran administrasi, ada pelanggaran pidana dan kode etik perilaku selama pelaksanaan kampanye, agar ini tidak terjadi.
“sekilas terkait tentang dana kampanye, khususnya untuk 15 parpol di wilayah Kota Padangsidimpuan telah menyampaikan laporan awal dana kampanye,” ungkap Tagor.
Kegiatan tersebut tampak dihadiri oleh seluruh Komisioner KPU Kota Padangsidimpuan, Bawaslu Kota Padangsidimpuan, Partai Politik, Forkopimda Kota Padangsidimpuan, Mahasiswa dan jurnalis yang bertugas di Kota Padangsidimpuan. (Asrul/hm17)