Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 13.955 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) 2020 dilaksanakan Universitas Negeri Medan (Unimed). Ujian ini digelar mulai hari ini (kemarin, red) atau 5 Juli hingga 12 Juli 2020.
Dalam pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan ketat guna pencegahan Covid-19. Dari 13.955 orang tersebut, ada 587 peserta dari luar Sumatera Utara yakni, berasal dari 19 provinsi yang ada di Indonesia termasuk ada dari Malaysia.
“Jadi Ada 13.955 orang dan 587 orang berasal dari luar Sumut. Total kapasitas disiapkan oleh pihak panitia berjumlah 39.710 orang. Namun yang mendaftar hanya 35,14 persen,” kata Rektor Unimed Dr Syamsul Gultom kepada wartawan, usai meninjau Pelaksanaan UTBK di Kampus Unimed, Minggu (5/7/20).
Dikatakannya, ujian ini dilaksanakan dua sesi per harinya, yakni sesi pertama pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.15 WIB, dan sesi kedua berlangsung pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.15 WIB.
Baca Juga:Tips Belajar Efektif Hadapi UTBK SBMPTN
“Dari hasil pemantauannya semua berjalan dengan baik. Kita menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dimana peserta wajib pakai masker. Sebelum masuk peserta masuk ruangan wajib diukur suhunya dan wajib mencuci tangan dengan air mengalir,” ungkapnya.
Rektor menjelaskan, ada penurunan drastis bagi siswa yang mengikuti UTBK-SBMPTN 2020 ini. Karena, ada perbedaan pelaksanaan UTBK pada tahun 2019 dan tahun ini. Termasuk, karena kondisi penyebaran virus corona atau Covid-19 ini.
“Faktornya bukan semata-mata pandemi. Tapi, ada perbedaan. Tahun 2019 dengan 2020, salah satunya, satu orang bisa mengikuti dua kali tes. Kemungkin juga ada faktor pandemi akan situasi normal baru kuliah,” jelasnya.
Lokasi ujian UTBK selain di Kampus Unimed, juga digelar 10 tempat lainnya yakni, PPs UMSU, UMA, UNPAB, UPU, MAN 1 Medan, SMKN 14 Medan, SMK S Tritech Medan, SMK Al Fatah Medan, SMA Teladan Medan dan SMK Ar Rahman Medan.
Baca Juga:Baca Perubahan Dalam Tes UTBK SBMPTN 2020
Dalam pelaksaan UTBK-SBMPTN 2020 dengan melibatkan 678 orang pengawas dengan usia pengawas maksimal 45 tahun. Hal ini, dilakukan sesuai dengan penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona.
“Kita sebagai panitia Pusat UTBK-SBMPTN, telah menerima surat rekomendasi izin pelaksanaan tes UTBK dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dan suratnya langsung ditanda tangani Gubernur Sumatera Utara. Kita juga telah meminta Tim Satgas Covid-19 PROVSU, untuk memberikan saran dan masukan terhadap Pelaksanaan Protokol Kesehatan saat tes UTBK,” pungkas Syamsul. (anita/hm10)