16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Sarankan Korban Rudapaksa Menikahi Pelaku, Kepala Dusun Bakal Diperiksa Polres Deli Serdang

Deli Serdang, MISTAR.ID

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Polresta Deli Serdang yang menangani kasus rudapaksa salah satu siswi SMA di Kecamatan Tanjung Morawa oleh pacar bersama 3 temannya, beberapa waktu lalu, masih terus melakukan penyelidikan. Polisi juga tengah menguatkan alat bukti serta pemeriksaan saksi tambahan.

“Masih dalam tahap penyidikan. Menguatkan alat bukti dan pemeriksaan saksi tambahan. Mohon waktu ya bang,” kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Wirhan Arif ketika dikonfirmasi Mistar, Senin (20/11/23).

Informasi diperoleh menyebutkan, Polres Deli Serdang berharap kasus rudapaksa yang mengakibatkan kemaluan korban mengalami 11 jahitan itu secepatnya tuntas. Bahkan kepala dusun tempat tinggal korban yang menyarankan korban menikah dengan pelaku juga akan dimintai keterangannya.

Baca juga; Sarankan Korban Rudapaksa Menikah, LPA Deli Serdang Sesalkan Tindakan Oknum Kadus

Diberitakan sebelumnya, kasus rudapaksa ini telah dilapor MR (38) orang tua RL (17) ke Polresta Deli Serdang, Senin (9/10/23) silam sebagaimana Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL) Nomor LP/B//779/X/2023/SPKT/POLRESTA DELI SERDANG/POLDA SUMUT, diterima Ka SPKT Kanit I, Ipda Pandangan Sihombing.

Dalam pengaduannya, MR menyebutkan putrinya mengaku hamil karena diperkosa pacarnya inisial WS (18) bersama 3 orang temannya kepada W, adik kandung suami terlapor.

Ceritanya berawal, Kamis (5/10/23) sekitar pukul 20.00 WIB, RL dijemput dari rumahnya di Tanjung Morawa oleh WS warga Desa Telaga Sari Kecamatan Tanjung Morawa. Selanjutnya RL diajak WS ke salah satu gubuk di Gang Rambutan Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

Baca juga: Orang Tua Korban Rudapaksa di Tanjung Morawa Tolak Putrinya Dinikahi Pelaku

Di tempat itu RL diperkosa WS. Bukan hanya sang kekasih, tubuh RL juga dicicipi oleh ketiga temannya WS secara bergantian. Mereka bertiga Put, Dan dan Dim warga Kecamatan Batang Kuis itu ternyata sudah berada di tempat tersebut.

Akibat perbuatan keempatnya, RL jatuh sakit dan harus diinfus di rumahnya.(sembiring/hm17)

Related Articles

Latest Articles