Jakarta, MISTAR.ID
Layanan perpesanan instan WhatsApp menyiarkan kemampuan terkini dari voice chat perbincangan suara ke grup mengakomodir jumlah anggota yang lebih berlipat-lipat.
Fitur yang mengizinkan untuk mengobrol langsung dengan orang banyak sekaligus ini sekarang dapat memuat 128 pengguna, sebelumnya maksimal 32.
Kemunculan fitur voice chat diumumkan WhatsApp melalui X (dulu Twitter). Mengikuti unggahan WhatsApp di X dengan akun handle @WhatsApp, karateristik itu memungkinkan pemakai membicarakan banyak hal secara langsung dengan siapa pun.
Baca juga:WhatsApp AI Tampilkan Stiker Anak Pegang Senjata untuk Keyword Palestine
Walaupun konsepnya terdengar serupa, fitur voice chat baru ini lain dengan panggilan grup. Salah satu bedanya pada jumlah pemakai yang dapat mengobrol dalam satu sesi obrolan menjadi lebih banyak dari 33 menjadi 128 pengguna.
Selain itu, fitur ini didesain bukan ibarat panggilan telepon yang bakal berdering ketika ada panggilan baru. Saat voice chat grup baru diawali, cuma ada ikon yang menampilkan obrolan tengah berlangsung.
Jika ikon itu dipencet, maka konsumen spontan berbaur ke dalam obrolan tersebut. Selagi tahap obrolan digelar, masing-masing anggota bisa sambil mengirimkan chat di grup yang sama. Tidak hanya itu, pemakai juga dapat berkirim chat ke pengguna mana pun di luar grup, bukan harus meninggalkan sesi obrolan grup.
Baca juga:Tips dan Trik Jika Terlanjur Klik Tautan Penipuan Online di WhatsApp
Panel kontrol voice chat nantinya bakal tampak di tampilan atas WhatsApp. Fitur juga memperbolehkan siapa saja berkolaborasi ke grup. Di sini, pengguna dapat membicarakan sejumlah hal, seperti di Discord.
Fitur teranyar WhatsApp ini dirilis global dan akan mulai tersedia bagi iOS maupun Android dalam beberapa pekan lagi. Tahap perdana, fitur ini akan tersedia untuk grup WA dengan jumlah anggota minimal 33 orang atau lebih, dilansir dari TechCrunch, pada Selasa (14/11/23).
Menurut WhatsApp, voice chat dijaga oleh fitur keamanan enkripsi end-to-end secara default. Sembari begitu, isi pesan tak gampang dibaca oleh penjahat siber.
Baca juga:Siap-siap, WhatsApp Segera Punya Pesan Suara Rahasia
Simpelnya, fitur baru ini menyerupai seperti yang ditawarkan Clubhouse atau Discord. Selain mirip Discord, fitur voice chat ke grup yang lebih besar di WhatsApp juga mirip dengan Telegram. Di Telegram, fitur itu dikatakan Voice Chat.
Voice chat di Telegram telah dirilis mulai Desember 2020. Fitur dimaksud menyajikan ruangan virtual di dalam grup, sehingga pemakai dapat saling berkomunikasi verbal secara langsung, layaknya tengah menelepon.
Kurun waktu tergabung ke dalam fitur ini, pengguna juga bisa saling melayangkan pesan dan stiker di dalam grup chat. Voice chat di Telegram bahkan mampu diagendakan melalui fitur Schedule Voice Chat, bertujuan mempermudah pengguna agar tidak molor kala berniat bergabung dalam forum obrolan tertentu. (kcm/hm16)
