23.1 C
New York
Friday, November 1, 2024

Nihil Kasus Flu Singapura, Dinkes Siantar Minta Warga Jangan Lengah

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Saat memasuki musim pancaroba, cuaca yang lembab dan panas sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri dan virus. Hal inilah yang membuat Dinas Kesehatan Siantar mengimbau masyarakat untuk waspada dan jangan lengah terhadap penyakit yang muncul saat musim hujan, seperti flu singapura.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pematang Siantar, Misran mengatakan, flu singapura lebih sering menyerang anak-anak. Terutama anak di bawah usia 10 tahun. Bahkan sering terjadi pada anak di bawah 5 tahun. Penyakit ini juga bisa menyerang orang dewasa walaupun terbilang jarang.

“Meski penyakit flu singapura telah ditemukan di Indonesia, di Kota Pematang Siantar sampai dengan hari ini belum ada kasus flu singapura yang dilaporkan,” katanya, Selasa (14/11/23).

Umumnya, ujar Misran, penyebaran flu singapura sama seperti sakit flu biasanya. Yakni melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung dan tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.

Baca juga: Dinkes Medan Temukan Flu Singapura, Masuk Golongan ISPA

Inilah yang menyebabkan Dinas Kesehatan Pematang Siantar mengimbau masyarakat Indonesia agar senantiasa menjalankan hidup bersih (higienis) serta selalu menjaga daya tahan tubuh. Flu Singapura merupakan infeksi menular yang disebabkan oleh Enterovirus.

“Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Jadi, kita jangan sampai lengah, terus menjaga protokol kesehatan seperti kemarin saat virus Covid-19 mewabah di seluruh dunia,” sebut dia.

Misran menjelaskan, umumnya, penyakit flu Singapura diawali dengan munculnya demam. Biasanya dimulai dengan gejala awal demam, mungkin mengalami demam ringan hingga tinggi. Setelah itu, sekitar satu atau dua hari, muncul sariawan atau luka di sekitar gusi, lidah, dan pipi bagian dalam.

Related Articles

Latest Articles