Jakarta, MISTAR.ID
KPU RI akan menetapkan pasangan capres-cawapres peserta Pemilu 2024 hari ini, Senin (13/11/23) sore. Dalam penetapan ini, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapatkan informasi yang perlu diwaspadai, yaitu benturan dengan pendukung capres-cawapres yang lain.
Berkaitan dengan itu, Ketua Koordinator Strategis Sufmi Dasco Ahmad mengimbau seluruh pendukung Prabowo-Gibran membatasi diri dan tidak melakukan aksi massa dukung mendukung.
Dasco menyebutkan, informasi yang didapatkan itu akan ada aksi penolakan pasangan Prabowo-Gibran di kantor KPU gara-gara putusan MK. Kemudian, Â ada informasi yang menyebutkan akan adanya aksi tandingan dari pendukung.
Baca juga:Â Penetapan Capres-Cawapres 2024, Sebanyak 1.318 Tim Gabungan TNI-Polri Bersiaga
“Ada dugaan dari informasi yang kami dapat bahwa apabila banyak masa berkumpul maka akan dibenturkan dengan sesama massa yang pro dan kontra, serta akan dibenturkan dengan pihak aparat penegak hukum untuk membuat suasana tidak kondusif,” terangnya, Minggu (12/11/23).
Pada grup WhatSapp, kata Dasco menambahkan, telah tersebar soal aksi massa, dimana massa itu akan meminta agar KPU tidak menetapkan atau agar mencoret pasangan Prabowo-Gibran.
Baca juga:Â KPU RI Umumkan 5 Calon Anggota Terpilih di 26 KPU Kabupaten Kota Sumut
“Sehingga pada hari ini kami mengimbau sekali lagi untuk pendukung Prabowo-Gibran untuk tidak perlu datang ke KPU melakukan aksi tandingan karena tadi ada informasi dan dugaan rentan untuk di bentrokkan massa yang pro dan kontra,” terangnya dengan menegaskan bahwa aturan yang membuka ruang untuk pasangan Prabowo-Gibran mencalonkan capres-cawapres sudah final.
“Untuk apa berangkat ke KPU, karena pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran sudah final, sudah memenuhi syarat serta tinggal ditetapkan dan tidak ada keputusan lain yang dapat membatalkan pasangan Prabowo-Gibran,” tuturnya.(detik/hm17)
