Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah Indonesia bersama beberapa lembaga kemanusiaan siap mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Jalur Gaza yang terkena dampak konflik terbaru antara Israel dan kelompok militan Palestina, Hamas.
Bantuan dari sejumlah elemen dan organisasi masyarakat turut dikirimkan. Nilainnya mencapai puluhan miliar.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhamad Iqbal mengatakan, bantuan ini sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengoordinasikan penyaluran bantuan ke Gaza, baik dari pemerintah maupun masyarakat.
Iqbal mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut berupa barang-barang yang dibutuhkan rakyat Palestina dan akan disalurkan pada akhir pekan ini. Detail penyaluran bantuan tersebut masih dibahas antara pemerintah dan beberapa organisasi terkait.
Baca juga:PMI akan Kirim Bantuan Rp2,9 Miliar ke Gaza
“Bantuan ini akan dikirim ke Mesir terlebih dahulu dan diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir, kemudian disalurkan ke Gaza oleh UNRWA. Bulan Sabit Merah Mesir merupakan satu-satunya organisasi yang diperbolehkan menyalurkan bantuan ke Gaza,” kata Iqbal, Kamis (2/11/23).
Palang Merah Indonesia (PMI) juga turut berkontribusi mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa health kit, genset, dan tabung oksigen senilai Rp2,9 miliar kepada warga Gaza.
“Sampai saat ini kami masih menunggu persetujuan dari badan PBB yang dapat memastikan jenis bantuan apa saja yang boleh masuk ke Gaza,” kata petugas PMI Niniek Kun Naryatie.
Baca juga:PMI Kirim Bantuan Medis Senilai Rp2,9 M ke Warga Gaza
Sementara itu, Aliansi Kemanusiaan Indonesia (IHA) telah mengumpulkan dukungan dari masyarakat hingga Rp5 miliar yang akan disalurkan secara bertahap ke Gaza.
Pada periode pertama, IHA akan memberikan bantuan berupa makanan siap saji, selimut, dan kasur. Pengirimannya akan dikoordinasikan dengan pemerintah pada akhir pekan ini.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) juga mampu menghimpun sumbangan masyarakat sebesar Rp10 miliar dan akan terus mengumpulkan sumbangan hingga mencapai target sebesar Rp20 miliar.
Baca juga:Israel akan Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza Melalui Mesir
Dana tersebut dikumpulkan tidak hanya melalui kantor perwakilan Baznas yang tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia, tetapi juga dari mitra penghimpun perorangan, antara lain platform Kitabisa, ayobantu.com, Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.
“Ini menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan pengiriman bantuan ini ke Gaza. Sesuai dengan item bantuan yang direkomendasikan Kementerian Luar Negeri, kami akan mengirimkan makanan, obat-obatan, alat kebersihan, pakaian, dan selimut,” Deputi Bidang Distribusi dan Pemanfaatan Baznas, Imdadun Rahmat, menyatakan.
Rencana pengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza masih terus dikoordinasikan khususnya oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Keuangan melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Kementerian Pertahanan, Kementerian Kesehatan, dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). ), dan Polri. (mtr/hm17)
