20.7 C
New York
Monday, October 7, 2024

FX Rudy Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA ke DPC PDIP Solo

Solo, MISTAR.ID

Ketua DPC PDI Perjuangan atau PDIP FX Hadi Rudyatmo akhirnya buka suara kaitannya dengan pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto yang merupakan bakal calon presiden (Capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo, meminta Gibran segera mengajukan pengunduran diri dari PDIP dan mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) kepada DPC PDIP Kota Solo. Hal itu disampaikan Rudy ketika ditemui wartawan di kediamannya di Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/10/23).

“Saya selaku ketua DPC (PDIP Kota Solo) pertama-tama tentunya mengucapkan selamat kepada Mas Gibran yang sudah bisa mendaftarkan diri sebagai Cawapres. Doa sudah pasti positif, selamat dan sukses,” ujar Rudy.

Dengan Gibran yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal Cawapres Prabowo pada Rabu siang tadi, Rudy berharap jangan sampai kemudian ada penilaian bahwa Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri berdiri di “dua kaki” lantaran tidak memecat Gibran dari PDIP. Sehingga, ia berharap Gibran segera mengembalikan KTA kepada DPC PDIP Kota Solo. Dengan kata lain, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mundur dari PDIP.

“Saya pesan dengan hormat dan santun, agar disampaikan kepada Mas Gibran agar jangan ada penilaian bahwa Ketua Umum ini berada di dua kaki. Dulu Mas Gibran sudah diberi kesempatan, dibumikan menjadi wali kota dan itu bagian dari persyaratan dari putusan MK (Mahkamah Konstitusi) sehingga Mas Gibran bisa mendaftarkan diri sebagai cawapres. Untuk itu saya harapkan dengan hormat, Mas Gibran mengembalikan KTA kepada DPC,” tuturnya.

Baca Juga : Sebelum Dipecat, PDIP Beri Waktu ke Gibran untuk Mengundurkan Diri

Rudy mengakui sebenarnya Megawati sudah memberikan instruksi kepada semua kader agar tidak memberikan komentar-komentar lain selain fokus pada tugas pemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres dari PDIP bersama sejumlah partai politik yang berkoalisi dengan PDIP.

Namun, ia tidak ingin ada penilaian bahwa Ketua Umum berdiri di dua kaki, menyusul Gibran yang notabene merupakan kader PDIP. Jika seandainya ia bakal dikenai sanksi karena nekat berkomentar, Rudy mengaku siap.

“Lebih baik Mas Gibran datang tampak muka, pergi tampak punggung. Itu pesan saya,” ucap dia. (tempo/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles