18.6 C
New York
Friday, September 27, 2024

Pengamat: Pemimpin Indonesia Tinggikan Hegemoni Politik Tapi Abai Persoalan Dasar

Medan, MISTAR.ID

Pengamat sosial Agus Suriadi menilai, dinamika politik yang berkembang di Indonesia saat ini lebih meninggikan hegemoni politik, namun persoalan mendasar yang ada di bawahnya sering kali terabaikan.

Indonesia, yang memiliki visi untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, kata Agus, masih kurang memperhatikan sejumlah permasalahan mendasar yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial dalam pencapaian visi tersebut.

“Terdapat perbedaan mencolok antara hiruk-pikuk politik yang seringkali menjadi pusat perhatian dengan kondisi internal yang sedang dihadapi oleh rakyat Indonesia,” kata dia.

Sejumlah persoalan yang menyangkut sumber daya manusia, seperti kesehatan masyarakat hingga penggunaan narkoba, menjadi aspek-aspek mendasar yang mempengaruhi kesejahteraan sosial.

Baca Juga: Pengamat: Calon Pemimpin Harus Mampu Tangani Kemiskinan Ekstrem

“Namun sayangnya, perhatian terhadap hal-hal ini cenderung kurang dari para calon pemimpin,” sebut Agus Suriadi.

Lanjut Agus, agenda pembangunan yang seringkali lebih fokus pada retorika politik tanpa perencanaan yang matang padahal solusi konkret adalah masalah mendasar yang perlu diatasi.

“Ada kebutuhan mendesak untuk memperkuat visi pembangunan nasional dengan mengintegrasikan isu-isu sosial ini, sehingga rakyat Indonesia benar-benar merasakan dampak positifnya,” katanya.

Indonesia juga harus menjawab tantangan global dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Ada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang harus dicapai pada tahun 2030.

Related Articles

Latest Articles