Medan, MISTAR.ID
Tahun 2024 akan menjadi perubahan besar dalam dunia politik, dimana pemilihannya akan sangat dipengaruhi oleh generasi Z yang mendominasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang mencapai angka 204.807.222 pemilih.
Mayoritas dari pemilih Pemilu 2024, seperti yang dilaporkan oleh republika, terdiri dari generasi Z dan milenial. Pemilih pemula tahun ini adalah anak muda, yang mencapai 113 juta jiwa, atau sekitar 56,45 persen dari total pemilih.
Baca juga: KPU Sumut: Pengadaan Logistik Pemilu 2024 Dialokasikan Rp39 Miliar
Mantan Komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara periode 2018-2023, Yulhasni dengan tegas mengingatkan kaum muda untuk tidak sembarangan dalam memilih.
“Generasi muda tidak boleh memilih secara sembarangan, karena keputusan ini akan membentuk masa depan bangsa kita. Terutama menjelang visi Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045 yang kita nantikan,” ujar Yulhasni, pada Senin (9/10/23), di auditorium Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Kota Medan.
Disebutkan, generasi muda saat ini memiliki akses yang luas melalui media sosial (medsos), yang memungkinkan mereka untuk mendalami rekam jejak calon kandidat secara lebih dalam.
Yulhasni juga menekankan, bahwa generasi muda telah terbukti cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh berita palsu (hoax).
Baca juga: Geruduk Kantor KPU Sumut, Massa Protes Pencalonan Mantan Bupati Simalungun
“Kita harus melakukan penelitian yang mendalam. Melalui medsos kita dapat menggali lebih dalam informasi mengenai sumber berita tersebut,” tambahnya.
Yulhasni menekankan pentingnya pemilihan didasarkan pada informasi akurat, dan pemahaman yang matang mengenai visi maupun program calon kandidat.
Hal ini menurutnya, merupakan langkah positif dalam memastikan bahwa pemimpin yang dipilih akan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat. (khairul/hm16)
