MISTAR.ID
Sering merasa lesu dan mudah mengantuk meskipun sudah tidur cukup? Kelesuan dan kelelahan yang berlanjut merupakan tanda-tanda masalah kesehatan Anda sedang terganggu.
Kelesuan bisa membuat sejumlah bagian tubuh menjadi sulit digerakkan, gemetar, dan mengalami kedutan. Menurut Medical News Today, Senin (9/10/23), ada empat faktor yang bisa menyebabkan lesu dan mudah mengantuk, selain kurang tidur.
Hipoglikemia
Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah turun di bawah 70 miligram (mg) per desiliter. Kadar gula darah yang rendah dapat membuat tubuh kekurangan energi untuk beraktivitas. Ini sering dialami oleh penderita diabetes yang mungkin mengonsumsi insulin dalam dosis berlebih.
Selain itu, kebiasaan sering melewatkan makanan atau melakukan aktivitas berat tanpa makan yang cukup juga dapat menyebabkan kondisi ini.
Baca juga:Â Agar Tak Mengantuk dan Tubuh Fit Saat Puasa, Ini Kiatnya
Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Tekanan darah di bawah 90/60 milimeter (mm) dapat dianggap rendah. Penyebabnya bisa beragam, seperti kehamilan, dehidrasi, asupan makanan yang kurang, diet ketat, diabetes, hipoglikemia, kehilangan darah, dan lainnya. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Konsumsi Kafein Berlebihan
Terlalu banyak kafein juga bisa membuat tubuh terasa lemas. Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi hingga maksimal 400 mg kafein per hari. Jika melebihi batasan tersebut, dapat muncul masalah kesehatan. Selain itu, orang yang sensitif terhadap kafein bisa mengalami efek samping seperti kegelisahan, gemetar, kelemahan, dan mudah lelah.
