New York, MISTAR.ID
Hujan deras pada jam sibuk Jumat (29/3/23) pagi waktu setempat merendam wilayah metropolitan New York. Akibatnya sebagian sistem kereta bawah tanah lumpuh setelah air menggenani jalan-jalan kota dan jalan tol. Sejumlah penerbangan ke Bandara LaGuardia juga harus ditunda.
Gubernur New York, Kathy Hochul, mengatakan, curah hujan turun mencapai 13 sentimeter hingga 18 cm dalam semalaman di beberapa wilayah.
Pada tengah hari, meskipun hujan sudah mereda, Wali Kota Eric Adams mengimbau warnya untuk tidak berpergian jika tidak terpaksa.
Baca Juga:Â Hijab Diizinkan di Perkampungan Atlet Olimpiade Paris 2024
“Ini belum selesai, dan saya tidak ingin jeda hujan lebat ini memberikan kesan bahwa ini sudah selesai,” katanya dalam konferensi pers, mengutip Associated Press.
Adams dan Hochul, keduanya dari Partai Demokrat, menyatakan keadaan darurat.
Tidak ada laporan korban jiwa maupun cedera serius akibat badai yang menurut pejabat kota berlangsung hingga tengah hari. Namun, warga kesulitan bergerak di metropolis yang tergenang air.
Lalu lintas mengalami kemacetan, dengan air di atas ban mobil, di sepanjang FDR Drive – sebuah arteri utama di sepanjang sisi timur Manhattan. Beberapa pengemudi terpaksa meninggalkan kendaraan mereka.