22.7 C
New York
Thursday, July 18, 2024

Rencana Duet Prabowo-Ganjar Tuai Beragam Tanggapan Para Politisi

Jakarta, MISTAR.ID

Rencana memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo menuai komentar beragam dari para politisi.

Wacana itu kembali bergulir usai relawan Jokowi, Projo, mengemukankan pasangan Prabowo-Ganjar dalam Konferensi Daerah (Konferda) Bali.

Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan PDI Perjuangan cenderung membuka kans terhadap kemungkinan itu. Sedangkan partai politik (parpol) pendukung Prabowo meragukan wacana duet tersebut.

Baca juga: Infografis: Duet Prabowo-Ganjar Atau Opsi Lain di Pilpres 2024?

Ganjar tak menutup pilihan berpasangan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut. Menurutnya, sejumlah opsi masih terbuka sebelum pendaftaran resmi dibuka.

“Jika politik itu sebelum nanti ditetapkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) semua peluang bisa terjadi,” ujarnya, usai mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jakarta, pada Rabu (20/9/23).

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria tak menepis kesempatan berkoalisi dengan PDI Perjuangan di 2024. Hanya saja dia menegaskan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah sepakat mengusung Prabowo menjadi Calon Presiden (Capres).

Riza menuturkan, koalisi tengah mengkaji Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo. Dikatakan, ada beberapa nama yang masuk pantauan, seperti Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra dan Mahfud MD.

Baca juga: PPP: Cawapresnya Ganjar Fokus ke Sandi dan Mahfud MD

“Kalau Pak Ganjar mau bergabung ya bersama KIM, tentu kami beri ruang seluas-luasnya untuk bisa bersama-sama, tetapi kalau untuk capres sudah selesai,” sebut Riza di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Kamis (21/9/23).

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani tak menjawab tegas terkait kemungkinan duet itu, namun berniat melihat dulu dinamika politik sebulan ke depan.

Puan pun membuka kemungkinan berbicara dengan eks Komandan Jenderal Kopassus tersebut. Ia mengaku, memiliki komunikasi baik dengan Ketua Umum (Ketum) Gerindra itu itu.

“Saya sering ketemu Mas Prabowo, kemarin di acara Nahdlatul Ulama (NU). Apakah ada kemungkinan? ya bisa-bisa saja, dinamika yang di politik ini selalu memungkinkan kita untuk bersilaturahmi,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/9/23).

Baca juga: PA 212 Hingga GNPF dan FPI Tak Bakal Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Sementara itu, partai-partai KIM menolak rencana Prabowo dan Ganjar dipasangkan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menyampaikan, memang masih banyak kemungkinan menjelang pendaftaran Pilpres. Namun dia menegaskan komitmen pihaknya mendukung Prabowo sebagai Capres.

Related Articles

Latest Articles