25.7 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Gubernur Lemhanas Beberkan Penyebab Usulkan Pembentukan Angkatan Siber

Jakarta, MISTAR.ID

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto membeberkan penyebabnya menganjurkan pembentukan Angkatan Siber untuk melengkapi matra Angkatan Darat, Laut dan Udara yang telah ada di Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini.

Pengusulan itu sempat diutarkan Andi pada Agustus 2023 lalu dan menuai berbagai tanggapan dari DPR hingga pengamat.

Dijelaskan Andi, sesuai kajian, Lemhannas mendapati ancaman utama ke depan bukan lah serangan langsung dilakukan suatu negara ke Indonesia.

Baca juga: Agum Gumelar Lantik Edy Rahmayadi Jadi Ketua DPD Ikal Lemhannas Sumut Periode 2023-2028

“Ancaman utama ke depan merupakan pertarungan antara Amerika Serikat (AS) dengan China, yang berdampak ke Indonesia. Perang antara AS dan China, apakah karena Taiwan, Laut China Selatan dan freedom of navigation, yang kemudian berpengaruh ke Indonesia,” sebut Andi di Kantor Lemhannas, pada Senin (18/9/23).

Adi menerangkan, ketika itu terjadi, serangan siber bakal dilakukan AS dan China jika berniat menguasai beberapa titik strategis di Indonesia sebagai tempat lompatan logistik.

”Tak banyak negara di dunia bisa melakukan serangan siber dan serangan udara ke Indonesia. Hanya ada 4 negara yang bisa melakukan hal itu. Makanya kita memiliki pekerjaan rumah melakukan modernisasinya,” katanya.

Baca juga: 1,9 Juta Serangan Siber Terjadi Setiap Hari di Indonesia

Lanjutnya, Lemhannas sudah melakukan kajian dalam menilai kemampuan siber TNI. Kedepan, Lemhannas akan menganjurkan peta jalan untuk mengupgrade kemampuan siber yang dipunyai pertahanan dan militer.

Andi tak menampik apabila pembentukan Angkatan Siber TNI tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Hal yang bisa dibuat dalam jangka pendek adalah menaikkan pangkat perwira memimpin satuan-satuan siber TNI hingga pembentukan komando gabungan. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles