27 C
New York
Sunday, August 11, 2024

Jalan HM Yamin Ditutup, Pedagang Minta Pemko Medan Beri Solusi Terbaik

Medan, MISTAR.ID

Penutupan Jalan HM Yamin dalam rangka revitalisasi jembatan Sei Kera, Kecamatan Medan Timur, yang dilakukan Pemko Medan sangat berimbas terhadap para pedagang di kawasan itu. Pasalnya akibat penutupan jalan ini, dagangan masyarakat sepi pembeli.

Rencana penutupan jalan selama tiga bulan pun membuat masyarakat kian resah. Para pedagang berharap, Pemko Medan bisa memberikan solusi terbaik terhadap keberlangsungan usaha mereka.

Salah satu pedagang kelontong, I Piliang saat diwawancarai Mistar mengatakan, penutupan jalan ini sangat tidak berpihak kepada mereka. Sebab, kondisi jalan menjadi sangat lengang tanpa aktivitas masyarakat sehingga dagangannya sepi pembeli.

Baca Juga: Aulia Rachman: Perbedaan Pilihan Jangan Timbulkan Perpecahan

“Semua pedagang di sini mengeluh, baik yang usaha kecil-kecilan maupun besar. Ini saja baru 2 hari jalan ditutup pembeli sudah sangat sepi, bagaimana lagi kalau sampai 3 bulan,” kesalnya.

Dengan kondisi saat ini, Piliang pun berharap Pemko Medan bisa memberikan solusi terbaik agar usaha mereka bisa terus berjalan.

“Di kawasan kami ini sungainya bagus dan tidak banjir kalau hujan. Tapi yang saya dengar revitalisasi ini dilakukan untuk mengatasi banjir di kawasan Asia dan Ismailiyah. Dan kalau memang harus direvitalisasi, pikirkan juga lah nasib kami pedagang yang terdampak ini. Kalau begini terus kami juga tidak tahan, lebih bagus kami demo ke kantor Wali Kota,” katanya.

Baca Juga: 2 Pekan Jelang Ditutup, Sudah 95.940 Orang Manfaatkan Pemutihan PKB 2023

Pantauan Mistar di lokasi, tampak jembatan Sei Kera sudah ditutup menggunakan seng. Dua unit alat berat juga sudah berada di lokasi dan para pekerja sudah mulai membongkar jembatan.

Hal senada juga dikatakan Hamdi, seorang warga sekitar. Ia menyebut, penutupan jalan membuat suasana di sekitar rumahnya sangat sunyi dan terkesan seperti malam libur.

“Setiap malam minggu biasanya jalanan ramai, tapi sekarang setiap hari rasanya lengang karena ada penutupan jalan,” ungkapnya. (Rahmad/hm22)

Related Articles

Latest Articles