Marrakesh, MISTAR.ID
Gempa bumi dahsyat di Maroko telah menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai ratusan lainnya. Ratusan bangunan rusak sehingga membuat warga kota-kota besar berhamburan dari rumah mereka. Ini merupakan gempa terdahsyat di Maroko dalam lebih dari enam dekade terakhir.
Gempa dengan magnitudo 7.2 melanda di Dataran Tinggi Atlas Maroko pada Jumat malam.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Maroko dalam pernyataan terbarunya menyebutkan bahwa 820 orang tewas dan 672 lainnya terluka akibat gempa tersebut. Seorang pejabat lokal mengatakan sebagian besar korban meninggal dunia berada di daerah pegunungan yang sulit dijangkau.
Baca Juga: Gempa Maroko 6,8 SR, 296 Orang Meninggal
Di Marrakesh, kota besar terdekat dengan pusat gempa, warga terpaksa menghabiskan malam di luar rumah karena takut kembali.
Bangunan-bangunan di kota tua, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, mengalami kerusakan. Menara masjid di Jemaa al-Fna Square, pusat kota tua Marrakesh, roboh. Regu penyelamat bekerja keras menggali puing-puing untuk menemukan korban.
“Segala sesuatu adalah kehendak Allah, tetapi kita menderita kerugian besar,” kata Miloud Skrout, seorang warga setempat, seperti dikutip Reuters.
Sekitar 150 orang, sebagian besar kerabat dari yang terluka, menunggu di luar rumah sakit setempat.
Sebagian besar dari mereka berasal dari daerah pegunungan di luar kota karena rumah sakit setempat tidak memiliki cukup kapasitas untuk merawat korban cedera serius.
