21.7 C
New York
Monday, October 7, 2024

KTT ASEAN di Jakarta Momentum Mendorong Perdamaian di Tengah Konflik Global Akibat Kesenjangan

Jakarta, MISTAR.ID

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP), Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, mewujudkan kesetaraan sangat penting bagi negara-negara ASEAN untuk menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat keharmonisan dan perdamaian global.

Tentu saja kesetaraan menjadi materi mendasar dalam mewujudkan hal tersebut. Jika terjadi ketegangan, ASEAN pasti akan berusaha menyelesaikannya dengan mediasi dan solusi.

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pembukaan KTT ASEAN ke-43 pada Selasa bertujuan untuk menunjukkan bahwa kesetaraan merupakan nilai utama bagi negara-negara ASEAN.

Baca juga: KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Presiden RI Bahas Persaingan Geopolitik dan Potensi Konflik

Hal ini sejalan dengan peran ASEAN sebagai stabilisator di tengah ketegangan geopolitik global.

Terkait dengan kesetaraan, ia mengatakan keberagaman di Indonesia merupakan salah satu contoh terdekat dari perbedaan yang menjadi salah satu faktor yang memperkukuh, bukan memecah belah, suatu bangsa.

Lebih lanjut dikatakannya, dalam penyelenggaraan forum-forum di bawah kepemimpinan ASEAN tahun ini, Indonesia secara konsisten mengedepankan kesetaraan.

Baca juga:KTT ASEAN di Jakarta: Indonesia Ingin Meletakkan Dasar Kerjasama Hadapi Tantangan

“(Dengan) pendekatan yang berlandaskan pengalaman kebangsaan Indonesia yang beragam, baik suku, budaya, bahasa, dan agama dengan penuh kesetaraan, kami ingin menunjukkan bisa menjadi satu kekuatan bangsa,” jelasnya, Selasa (5/9/23).

Ia mengatakan KTT ASEAN di Jakarta merupakan momentum yang baik untuk mendorong perdamaian dan kesejahteraan di tengah berbagai ancaman dan konflik global akibat kesenjangan. Oleh karena itu, perbedaan antar negara anggota tidak boleh menghambat kemajuan ASEAN.

Ia juga menyoroti pentingnya Indonesia untuk tetap optimis terhadap posisinya saat ini secara global. Hal ini telah ditunjukkan oleh Presiden Widodo, di mana Indonesia berhasil mendapatkan kepercayaan internasional dan merebut kembali posisinya sebagai negara yang kredibel dan berpengaruh.

“Kepercayaan itu dibangun melalui kerja nyata kami, termasuk melalui kepresidenan G20 dan kepemimpinan ASEAN,” ujarnya.

Baca juga: Berikut Daftar 22 Negara yang Hadir di KTT ASEAN ke-43

KTT ASEAN ke-43 akan diselenggarakan pada tanggal 5 hingga 7 September 2023 di Jakarta. Hal ini telah diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN, negara mitra, dan organisasi internasional terkait. KTT ini fokus membahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal.

Indonesia memegang kepemimpinan ASEAN pada tahun 2023 dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.” Visi kepemimpinan Indonesia adalah membangun ASEAN yang tangguh, adaptif, dan inklusif.(antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles