27.8 C
New York
Monday, July 22, 2024

Puskesmas Tanah Jawa Buka Layanan Pemeriksaan HIV

Tanah Jawa, MISTAR.ID

Pencegahan penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV) terus dilakukan pemerintah Kabupaten Simalungun. Salah satunya adalah dengan membuka pelayanan pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV di Puskesmas Tanah Jawa.

Selain itu, juga dilakukan sosialisasi bahaya penyebaran penyakit tersebut di berbagai tempat rawan infeksi IMS dan HIV.

Pelayanan pemeriksaan HIV di UPTD Puskesmas Tanah Jawa meliputi anamneses dan pemeriksaan fisik, pencatatan rekam medis oleh petugas, wawancara (pretes) sebelum dilakukan tes laboratorium, tes darah di laboratorium, konseling ulang terkait hasil laboratorium serta penanganan lebih lanjut hasil pemeriksaan HIV.

Baca Juga: Kasus HIV/AIDS Tinggi di Medan, Pengamat Kesehatan: Ibarat Gunung Es

Hal ini dijelaskan Kasubag KTU Puskesmas Tanah Jawa, Karyawati (40) kepada Mistar, Minggu (20/8/23).

Dikatakan Karyawati, sarana prasarana yang terdapat dalam pelayanan pemeriksaa HIV di antaranya adalah ruang konseling, ruang laboratorium formulir konseling dan tes HIV Form hasil laboratorium, tensimeter, stetoskop dan kursi tunggu.

“Petugas pelaksana dalam pelayanan pemeriksaan HIV di UPTD Puskesmas Tanah Jawa yaitu dokter, perawat, bidan, pranata laboratorium dan tenaga farmasi,” ujarnya.

Selain hal tersebut, lanjut Karyawati, untuk mengantisipasi kasus HIV yang sangat cepat penularannya ini, adalah mengantisipasi IMS yang menjadi salah satu pintu masuk virus ini.

Baca Juga: Ribuan Warga Deli Serdang Terinfeksi HIV, DSTF Desak Perda AIDS Segera Dibuat

“Untuk saat ini terdapat 25 kasus HIV dari 12 desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas Tanah Jawa yang masih terus dalam proses penyembuhan. Hal ini tidak boleh diabaikan, mengingat belum adanya obat untuk penyakit ini,” lanjutnya.

Kasus HIV, menurut Karyawati, tidak hanya saja menjadi masalah kesehatan, tapi lebih cenderung menjadi isu sosial.

Hal ini disebabkan pola penyebaran penyakit yang banyak dipengaruhi perilaku hidup sosial masyarakat seperti penyalahgunaan zat psikotropika serta perilaku seks menyimpang dan tidak aman akibat pergaulan bebas. (Abdi/hm22)

Related Articles

Latest Articles