Beijing, MISTAR.ID
Gempa berkekuatan 5,4 skala Richter melanda Cina timur pada Minggu (6/8/23) dini hari waktu setempat. Media pemerintah China melaporkan sedikitnya 21 orang terluka dan seratusan bangunan ambruk.
Dilansir AFP, Minggu (6/8/23), video di media sosial menunjukkan lampu berkedip, tanah bergetar, dan orang-orang mengungsi dari gedung mereka. Sementara itu, klip lain memperlihatkan orang berjalan melewati batu bata yang berserakan di tanah.
Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa terjadi pada pukul 02.33 waktu setempat. Gempa tersebut melanda 26 kilometer (16 mil) selatan kota Dezhou di provinsi Shandong, pada kedalaman 10 kilometer.
“Gempanya sangat kuat. Selama gempa, kepala saya gemetar di atas bantal, saya pikir saya mengalami mimpi buruk,” satu orang memposting di platform media sosial Weibo provinsi tetangga dari Shandong, Hebei.
Baca juga: Gempa 6,6 Magnitudo Guncang Argentina Terasa Hingga Chile
Sistem PAGER USGS, yang memberikan penilaian awal dampak gempa bumi, telah mengeluarkan peringatan merah. Memperkirakan kerusakan yang signifikan dan kemungkinan kematian berdasarkan data dari gempa bumi di masa lalu.
Mengutip pemerintah provinsi Shandong, China Central Television (CCTV) mengatakan “setidaknya 21 orang terluka” dan 126 rumah atau bangunan “runtuh” akibat gempa, diikuti oleh 52 gempa susulan.
Kementerian Manajemen Darurat China telah meluncurkan tanggap darurat level 4 dan mengirim tim ke provinsi Shandong untuk memimpin operasi penyelamatan, menurut Kantor Berita Xinhua.
Rekaman CCTV menunjukkan penyelamat berseragam merah berbaris melewati tenda P3K yang didirikan di lapangan olahraga sekolah yang dikelilingi oleh bangunan yang tampak dalam kondisi baik.
