San Francisco, MISTAR.ID
Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee dipastikan tak menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada bulan November mendatang di San Francisco, Amerika Serikat (AS).
Tahun ini, AS sebagai tuan rumah pertemuan para pemimpin APEC dan Hong Kong menjadi salah satu anggotanya.
Lee menerima sanksi dari AS pada tahun 2020 lalu. Ini gegara saat menjabat Sekretaris Keamanan Kota memberlakukan Undang-Undang (UU) Keamanan Nasional Hong Kong yang dianggap AS terlalu ‘sadis’.
Baca juga: KTT APEC 2023: AS Pastikan Undang Rusia
Juni 2023 lalu, sekelompok anggota parlemen termasuk Senator Republik, Marco Rubio melayangkan surat ke Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) AS mendesak untuk tak memperbolehkan Lee berkunjung ke negara itu.
Pihak Kemenlu AS sudah memberikan informasi pada anggota Kongres, jika Lee tidak akan diundang.
“Itu adalah keputusan yang tepat. Menampung pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) yang diberikan sanksi karena menindas warga Hong Kong merupakan hal yang tidak bisa dimulai,” kata Rubio, seperti dilansir, pada Sabtu (29/7/23.
Baca juga: Coba Bunuh Diri Akibat Depresi, Coco Lee Penyanyi Asal Hong Kong Tutup Usia 48 Tahun
Kemenlu AS mengatakan, Lee juga telah terlibat untuk memaksa, menangkap, menahan dan memenjarakan orang-orang di Hong Kong yang memprotes undang-undang keamanan nasional itu.
Sementara Kedutaan Besar China di AS memberikan tanggapannya atas keputusan tidak mengundang Lee. Juru bicara Kedutaan, Liu Pengyu menyatakan, itu melanggar aturan APEC dan komitmen yang dibuat AS.
KTT APEC dianggap sebagai tempat yang memungkinkan buat Joe Biden melakukan pembicaraan bilateral dengan Presiden China, Xi Jinping, karena kedua negara berupaya menormalkan hubungan mereka yang bermasalah. (mdcm/hm16)
