London, MISTAR.ID
Jaksa Ukraina telah membuka penyelidikan kriminal terhadap seorang anggota parlemen yang diduga melakukan liburan mewah ke Maladewa dan melanggar larangan perjalanan pribadi ke luar negeri pada masa perang, kata jaksa agung pada Rabu (26/7/23).
Perjalanan pribadi ke luar negeri oleh pejabat telah dilarang sejak Januari, ketika sebagian besar pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun dilarang meninggalkan negara itu di bawah darurat militer ketika Rusia memulai invasi besar-besaran pada Februari 2022.
Penyelidikan menyangkut seorang anggota parlemen yang pergi ke Polandia untuk kunjungan kerja tiga hari dan kemudian mengambil cuti sakit bersama keluarganya selama tinggal di Maladewa, menurut jaksa agung.
Baca juga : AS: Ukraina Menggunakan Amunisi Bom Curah Melawan Rusia
Anggota parlemen tersebut tiba di sebuah hotel di Pulau pribadi Ithaafushi di Maladewa pada pertengahan Juli, menurut Biro Negara untuk investigasi, yang memimpin penyelidikan bersama dengan Dinas Keamanan Ukraina.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy tampaknya merujuk langsung ke insiden tersebut dalam pidato Selasa malam, di mana dia mengkritik korupsi dan pejabat yang melalaikan tanggung jawab mereka selama perang.
“Setiap pengkhianatan internal, ‘pantai’ (liburan) atau memperkaya seseorang alih-alih kepentingan Ukraina akan menyebabkan setidaknya masalah, amarah. Ingat itu,” ucapnya.
Baca juga : Harga Gandum Naik Setelah Rusia Ancam Serang Kapal Ukraina
Baik dia maupun jaksa tidak menyebut nama anggota parlemen tersebut.
Kasus tersebut tidak ada tuntutan dan sedang diselidiki untuk kemungkinan pemalsuan dokumen resmi selama durasi, maksud dan tujuan perjalanan bisnis. Pemalsuan tersebut dapat dihukum dengan ancaman hukuman penjara maksimal tiga tahun. (ant/hm18)
