21.3 C
New York
Saturday, October 5, 2024

Andaikan Munaslub Golkar, Luhut Disebut Sosok yang Tepat Gantikan Airlangga

Jakarta, MISTAR.ID

Luhut Binsar Pandjaitan dinilai sosok yang tepat untuk menggantikan Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, apabila terjadi musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di partai berlambang pohon beringin itu.

Pendapat ini diutarakan Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, pada Rabu (12/7/23). Menurutnya, apabila munaslub terjadi, maka Luhut yang paling tepat mengisi posisi itu.

Dalam Kabinet Indonesia Maju, Luhut merupakan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) sejajar dengan Airlangga sebagai Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian. Selain itu, Luhut juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar.

“Wajib orang yang benar-benar memiliki klasifikasi super hebat, sudah super, hebat lagi,” kata anggota Komisi VII DPR itu.

Ridwan juga menyebutkan nama Bambang Soesatyo atau Bamsoet yang saat ini menjabat sebagai Ketua MPR. Kemudian, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya ada 3 rekomendasi dikeluarkan Dewan Pakar terhadap Airlangga dan DPP Partai Golkar. Yakni, Airlangga diminta segera mendeklarasikan diri sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) paling lama hingga akhir bulan Agustus mendatang.

Dewan Pakar juga meminta Partai Golkar membuat poros baru sebagai kendaraan politik Airlangga untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Ketiga, membuat program ‘Airlangga Hartarto Menyapa Rakyat’, untuk mensosialisasikan dirinya di daerah-daerah.

Apabila poin pertama dan kedua tak terlaksana, munaslub untuk menggantikan Airlangga dinilai kemungkinan besar terjadi. Pasalnya, bukan hal yang haram bagi Partai Golkar jika terjadi munaslub.

“Munaslub merupakan jawaban dari nomor 1. Kapan jawaban dari rekomendasi pertama dan kedua itu dilaksanakan? Ya di Agustus. Apabila tidak, maka sudah telat,” papar Ridwan. (rpb/hm16)

Related Articles

Latest Articles