Medan, MISTAR.ID
Kebutuhan jalan alternatif Medan-Berastagi melalui Kutalimbaru sangat mendesak. Lantaran kembali terjadi kemacetan parah di jalur itu pada libur panjang Idul Adha.
Hal ini dikatakan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting. Untuk itu dia meminta agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) untuk segera menyelesaikan jalan alternatif Medan- Berastagi tersebut.
“Jalur alternatif ini sangat dibutuhkan. Karena sering kali jalur utama tak mampu menampung volume kendaraan yang ramai. Apalagi ketika terjadi libur panjang kemarin,” sebutnya, pada Senin (3/7/23).
Baca juga: Jalan Alternatif Kutalimbaru Menuju Berastagi Jadi Objek Wisata Baru
Disebutkan Baskami, progress pengerjaan telah selesai sepanjang 9,75 km. Jalur yang telah rampung dibangun berada di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang. Saat ini proses jalan baru di Dusun Tanduk Benua, karena kontur jalan yang terjal dan curam.
“Untuk itu, kita meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Marlindo yang baru dilantik agar melakukan gerak cepat merampungkan proyek itu,” jelasnya.
Begitu juga meminta pihak ketiga, yang melaksanakan proyek itu agar segera menyelesaikan pekerjaan itu.
Baca juga: 25 Orang Lulus Administrasi Seleksi Jabatan di Tiga OPD Pemprov Sumut
“Saya sudah berulangkali meninjau pengerjaan yang dilakukan PT SMJ ini. Maka saya minta terus dikerjakan sampai rampung 100 persen. Karena kalau jalan alternatif ini selesai, maka akan memperlancar kelancaran angkutan produk pertanian (logistik) dari Kabupaten Karo dan memperlancar transportasi wisata,” pungkasnya.
Untuk diketahui jalur alternatif Medan-Berastagi itu melintasi Tuntungan-Desa Sukamakmur, Kecamatan Kutalimbaru-Dusun II Sukamakmur-Dusun X Tanduk Benua-Dusun Sembaikan II, Kecamatan Sibolangit-Desa Jaranguda Berastagi.
Total jalur alternatif via Kutalimbaru ini sekitar 55,87 Km, lebih pendek dari jalur utama (jalan nasional) sepanjang 76 Km. (anita/hm16)
