Jakarta, MISTAR.ID
Jadwal penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dengan Piala Dunia U-17 dengan jadwal konser Coldplay bentrok. Akibatnya pemerintah harus berpikir keras untuk mencarikan solusi sehingga kedua event penting itu bisa berjalan dengan baik.
Untuk membahas itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo akan bicara dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pekan depan. Dua event itu diyakini dapat memberikan nilai buruk atau baik terhadap Indonesia.
“Dua event ini sangat penting bagi Indonesia karena ini terkait Indonesia di mata dunia,” kata Dito Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (28/6/23).
Baca juga: FIFA Tunjuk Indonesia jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Menurut Dito, Indonesia memiliki sekitar 22 stadion yang bisa dijadikan sebagai alternatif. Semua stadion itu sudah direnovasi pada saat persiapan rencana piala dunia U-20.
“Intinya kita ada Stadium Manahan Solo, ada Bung Tomo Surabaya, ada stadion di Sumsel, dan ada GBK. Di Jakarta juga ada JIS dan banyak lainnya. Ini kita masuk kita tambahkan menjadi opsi penyelenggaraan U-17,” ucapnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka juga menyatakan, Kota Solo siap ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Indonesia-Singapura Melonjak 2 Kali Ketika Konser Coldplay
“Solo sudah siap karena Stadion Manahan sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023. Jadi semua fasilitas sudah memenuhi standar FIFA, meski (kompetisi) dibatalkan,” katanya.
FIFA telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17, sebagaimana disebutkan dalam rilis resminya pada Jumat, 23 Juni lalu. Keputusan itu diambil setelah Rapat Dewan FIFA di Markas Besar FIFA di Zurich, Swiss.
Event dunia itu akan dilaksanakan pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. (cnn/hm17)
