Banyumas, MISTAR.ID
Polisi berhasil mengungkap tujuh bayi yang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan Rudi (57), warga Kecamatan Purwokerto Selatan, Bayumas. Semua bayi itu hasil inses yang dilakukan dengan anak kandungnya berinisial E (25).
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi mengatakan, data yang terkumpul itu merupakan hasil dari pengakuan tersangka. Jika sebelumnya polisi telah menemukan kerangka manusia bayi pada tanggal 15-21Juni, maka dalam keterangan tersangka, polisi kemudian mengetahui adanya tiga korban lagi dikubur di tempat berbeda.
“Sejauh ini Rudi mengakui bahwa dari kerangka manusia yang kita temukan dari tanggal 15-21 Juni kemarin ada miliknya. Rudi juga mengaku melakukan hubungan dengan anaknya ini sejak tahun 2013. Jadi bisa dikatakan inses,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriyadi sembari menjelaskan pihaknya sudah menetapkan Rudi sebagai tersangka.
Baca juga: Warga Bukittinggi Heboh! Seorang Ibu Bersetubuh dengan Anak Kandung Bertahun-tahun
Dijelaskan, tersangka membunuh korban tidak lama setelah dilahirkan dengan cara membekap mulut dan hidung. Sementara untuk proses melahirkan, istri tersangka atau ibu dari E turut membantunya.
E merupakan anak kandung tersangka dari istri ketiganya yang dinikahi secara siri dan istri tersangka mengetahui perbuatan tersebut, namun tidak bisa berbuat banyak karena mendapat ancaman.
Sejauh ini Polresta Banyumas masih mencari dimana tiga korban lainnya dikuburkan oleh tersangka. Sedangkan kasus tersebut masih dalam pengembangan. Sebab ada dugaan bahwa tersangka melakukan tindakan itu seiring dengan ritual yang diarahkan oleh seseorang. (detik/hm17)
