Medan, MISTAR.ID
Universitas Negeri Medan menerima 4.267 orang calon yang lolos jalur Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) Tahun 2023 yang diumumkan oleh Panitia Pusat SNMPB.
Pada tahun 2023, dari 21.847 mahasiswa yang mendaftar UTBK-SNBT, ada 4.267 orang berhasil lulus untuk melanjutkan studi di Unimed.
“Selamat kepada para orang tua yang anaknya lolos jalur SNBT di Unimed,” kata Rektor Unimed, Profesor Dr Syamsul Gultom dalam keterangannya, Sabtu (24/6/23).
Baca juga : Unimed Terima 4.267 Mahasiswa Baru Jalur SNBT 2023
Kemudian menyaambut seluruh calon mahasiswa Unimed melalui jalur SNBT 2023.
“Kami sebagai pimpinan dan seluruh civitas akademika sangat senang dan bangga dengan mahasiswa yang telah lulus dan menjadi bagian dari keluarga besar Unimed, jika nanti sudah mengikuti rangkaian registrasi, daftar ulang dan membayar UKT,” ujar Syamsul.
Syamsul mengatakan mahasiswa yang tidak diterima melalui jalur SNBT tidak perlu berkecil hati karena mereka masih memiliki kesempatan untuk mendaftar kembali melalui jalur seleksi mandiri.
Baca juga : Prof Baharuddin Terpilih Menjadi Rektor Unimed Periode 2023 – 2027
“Percayalah, kalau sudah percaya diri teruslah berusaha, belajar dan persiapkan, semoga bisa lulus di PTN tujuan untuk kuliah,” ujarnya.
Rektor menambahkan bagi mahasiswa yang belum beruntung dan masih memiliki keinginan untuk bergabung dengan Unimed jangan cepat menyerah, karena Unimed masih memiliki satu jalur masuk terakhir yaitu seleksi masuk Mandiri Unimed yang dibuka hingga 4 Juli 2023.
“Kami menawarkan 1.704 kursi, jadi jangan buang waktu lagi untuk mendaftar di https://sm.unimed.ac.id,” kata Syamsul.
Baca juga : Tahun 2023, Unimed Sediakan Kuota 1.704 Kursi untuk Jalur Mandiri
Unimed memiliki lima program studi (prodi) terpopuler jalur SNBT 2023 yang paling banyak peminatnya, yaitu Prodi Pendidikan Guru Dasar dengan total 2.523 calon, kedua Prodi Manajemen dengan 1.296 calon dan ketiga Prodi Ilmu Komputer dengan jumlah 972 calon.
Selain itu, keempat Prodi Akuntansi dengan total 953 calon dan urutan kelima Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dengan total 924 calon. (ant/hm18)
