Pematang Siantar, MISTAR.ID
Hafiz Khairi Pospos (13), seorang pelajar yang masih duduk di kelas 1 SMP Negeri yang ada di Kota Pematang Siantar mengalami koma usai kendaraan yang ditungganginya bertabrakan dengan Mobil SUV BK 90 DL, Rabu kemarin.
Amin (43) yang merupakan paman korban, menyebut Hafiz hingga kini belum sadarkan diri. Hal itu disampaikannya kepada Mistar.id, Jumat (9/6/23) sore tepatnya di Aspol Jalan Asahan Kota Pematang Siantar.
Pada saat kejadian korban tidak ditolong oleh pengendara mobil SUV hitam tersebut. Malah, warga setempat yang berusaha menolong korban dengan menaikkannya di atas becak, selanjutnya di bawa ke RS Vinta Insani, katanya.
“Pemilik mobil itu, istri dari salah satu Kadis di Kabupaten Simalungun, Daniel Silalahi. Pada saat kejadian kan, istrinya menelpon dia. Dan Daniel Silalahi ini pun datang,” terang Amin
Kata Amin, yang paling disayangkan, semenjak kejadian, pemilik mobil tersebut tidak pernah datang melihat ataupun membantu perobatan korban.
“Jadi kita dari pihak keluarga, terlepas lah nanti siapa yang salah. Setidaknya, dia seorang istri Kadis punya hati nurani dan melihat korban,” tumpahnya lagi.
Sementara, Humas Rumah Sakit Vinta Insani Kota Pematang Siantar, Trisno Munte menyebut korban diantar ke RS pada Rabu, (7/6/23) sekira pukul 14.10 WIB.
“Korban dalam kondisi dengan penurunan kesadaran akibat kecelakaan lalulintas. Saat ini pasien berada di ruangan ICU,” ujar Trisno singkat.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumbangaol, mengatakan kejadian tersebut telah ditangani.
“Ya sudah monitor, sudah ditangani. Anak-anak ini kan bonceng tiga,” ujar nya kepada wartawan Jumat sore, via WhatsApp.
Baca juga : Mobil Diduga Milik Istri Kadis di Simalungun, Tabrak Pengendara Motor Hingga Koma
Saat ditanyai terkait identitas kedua kendaraan yang terlibat, AKP Relina mengatakan akan dicek ulang dengan alasan kejadiannya sudah lama.
Disinggung terkait identitas dari pengendara Mobil SUV BK 90 DL, yang disebut-sebut istri dari salah satu Kepala Dinas Kabupaten Simalungun, AKP Relina, mengaku belum mengetahuinya. Ia menyebut akan melakukan pengecekan ulang.
Hingga berita ini diterbitkan, Daniel Silalahi yang ditelepon Mistar, Jumat (9/6/23) sekira pukul 19.30 WIB tak merespon. Konfirmasi via pesan WA juga tak berbalas, meski pesan tampak telah terbaca dengan pertanda ceklis dua biru. (Matius/hm19)
