18.6 C
New York
Friday, September 27, 2024

BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi 4 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

Jakarta, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan pasang tinggi dan gelombang tinggi di berbagai wilayah perairan Indonesia mulai 22 hingga 23 Mei 2023 mendatang. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai 4 meter.

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, melansir Medcom pada Senin, (22/5/23).

Dia mengatakan pola angin adalah salah satu penyebab gelombang tinggi. Menurut dia, arah angin di Indonesia bagian utara utamanya barat daya-barat laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5 hingga 20 knot.

Baca juga: BMKG Mencatat Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Juga di Indonesia bagian selatan, pergerakan dominan dari timur ke tenggara, dengan kecepatan angin berkisar antara 8 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Perairan Arafuru dan Perairan Merauke.

Dia menjelaskan, kondisi tersebut menaikkan gelombang hingga 1,25-2,5 meter di utara Selat Malaka, utara Sabang, barat Aceh-Mentawai dan Kepulauan Aceh-Mentawai di Samudera Hindia Barat, di perairan Bengkulu, Teluk Lampung Selatan, Selat Sape Selatan, Selat Sumba, Perairan Kupang-Pulau Rote, Laut Sawu, Laut Natuna Utara, Selat Karimata Selatan, Laut Jawa, Perairan Kalimantan Selatan, Perairan Kotabaru, Perairan Kepulauan KangeanKangean.

Kondisi demikian juga dapat terjadi di Selat Makassar bagian selatan, di Laut Sumbawa, di perairan Kepulauan Selayar, di Laut Flores, di perairan timur Baubau-Wakatobi, di perairan Manui-Kendari dan di perairan selatan Pulau Bangai-Kepulauan Sula, Kepulauan Bitung-Sitaro dan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud. Kemudian Laut Maluku, Laut Utara dan Timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, Laut Seram, Laut Selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Kepulauan Sermata-Pulau Babar, Laut Fakfak-Amamapare, Laut Sorong Selatan, Laut Utara Raja Ampat-Jayapura, Halmahera-Laut Jayapura di Samudera Pasifik Utara.

Baca juga: Hari Ini, BMKG Deteksi 7 Titik Panas di Sumut

Selain itu, gelombang tinggi dengan kisaran 2,5 hingga 4 m diperkirakan terjadi di Perairan Barat Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Bengkulu-Lampung, serta Selat Sunda Barat dan Selatan. Kemudian Perairan Selatan Pulau Jawa-Pulau Sumba, Perairan Selatan Pulau Bali-Lombok-Selat Alas, Perairan Selatan Pulau Sawu, Perairan Selatan Samudera Hindia Selatan Jawa-NTT, Perairan Selatan Kepulauan Tanimbar. Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, Laut Arafuru dan Laut Banda.

“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” kata Eko. (Medcom/hm21).

Related Articles

Latest Articles