18.4 C
New York
Friday, August 23, 2024

Blinken Lakukan Kunjungan ke Vietnam, Tingkatkan Hubungan Bilateral untuk Melawan China

Hanoi, MISTAR.ID

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada hari ini, Sabtu (15/4/23) mulai melakukan kunjungannya ke Vietnam, mitra dagang penting Asia Tenggara yang ingin ditingkatkan hubungan dengan Washington karena ingin menyeimbangkan ketegasan China karena tumbuh di kawasan itu dan sekitarnya.

Dalam perjalanan pertamanya ke negara itu sebagai diplomat top AS, Blinken akan bertemu dengan pejabat tinggi Vietnam. Termasuk Sekretaris Jenderal Vietnam Nguyen Phu Trong dan Perdana Menteri Pham Minh Chinh.

Dia juga akan secara resmi memulai pembangunan kompleks kedutaan AS yang baru di Hanoi pada Sabtu (15/4/23), sebelum berangkat ke Jepang pada Minggu (16/4/23) untuk menghadiri pertemuan G7 negara kaya.

Baca Juga:Badai Terjang Mississippi Amerika Serikat, Puluhan Orang Tewas

Amerika Serikat menghadapi tantangan di Asia Tenggara dalam membangun koalisi untuk melawan China dan mencegah potensi tindakan Beijing terhadap Taiwan. Banyak negara di kawasan ini enggan memusuhi tetangga raksasa mereka, yang bukan hanya kekuatan militer tetapi juga mitra dagang utama dan sumber investasi.

Bagi Hanoi, terbuka untuk lebih banyak kerja sama dengan Washington tanpa mengecewakan Beijing merupakan tindakan penyeimbang yang sulit, meskipun Vietnam khawatir dengan meningkatnya klaim militer China di Laut China Selatan.

Kalkulus diplomatik semakin diperumit oleh hubungan yang semakin dekat antara Beijing dan Moskow, yang tahun lalu mendeklarasikan kemitraan “tanpa batas” tak lama setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Bulan lalu ada panggilan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan ketua partai Komunis Vietnam yang berkuasa Nguyen Phu Trong.

Juga dengan kunjungan Blinken kali ini dapat mengarah pada pertemuan antara keduanya pada Juli, peringatan 10 tahun kemitraan bilateral resmi yang ada, kata para analis.

“Tetapi sementara Amerika Serikat kemungkinan akan mendorong hubungan yang lebih kuat dengan Vietnam, Hanoi mungkin tidak memiliki antusiasme yang sama,” kata analis Rand Corporation Derek Grossman.

Baca Juga:Amerika Serikat Jadi Tuan Rumah Copa America 2024

“Untuk satu hal, dari perspektif Vietnam, tidak perlu untuk memusuhi China secara tidak perlu. Hal lainnya adalah bahwa Hanoi ingin menghindari tampil secara terbuka sebagai bagian dari Strategi Indo-Pasifik AS yang dirancang untuk melawan China,” katanya.

Blinken juga diharapkan mengangkat masalah hak asasi manusia dengan pejabat Vietnam. Kelompok-kelompok hak asasi secara teratur menyuarakan keprihatinan atas perlakuan negara komunis itu terhadap para pembangkang.

“Awal pekan ini, pengadilan Hanoi menghukum seorang aktivis politik terkemuka Vietnam enam tahun penjara karena melakukan kegiatan anti-negara,” kata pengacaranya. (channelnewsasia/hm12)

Related Articles

Latest Articles