Boao, MISTAR.ID
Pinjaman hijau (green loans) China yang beredar saat ini melebihi 22 triliun yuan ($3,2 triliun), terhitung sekitar 10 persen dari total saldo pinjaman negara, Gubernur Bank Rakyat China Yi Gang mengatakan pada hari Rabu (29/3/23).
Secara terpisah, obligasi hijau (green obligations) China telah mencapai lebih dari 2,5 triliun yuan, kata Yi di Forum Boao di provinsi Hainan, China selatan.
“Mencapai netralitas karbon membutuhkan ‘hadiah dan hukuman’,” kata Yi, menambahkan bahwa mekanisme insentif bank sentral yang menyediakan pinjaman dengan suku bunga serendah 1,75 persen kepada bank komersial, dapat disamakan dengan “hadiah”.
Baca Juga: Zelenskyy Mengundang Xi Berkunjung ke Ukraina
Untuk mendukung pengurangan emisi karbon, bank sentral telah meminjamkan lebih dari 300 miliar yuan melalui alat pinjaman yang telah membantu bank untuk memberikan pinjaman 600 miliar yuan untuk proyek-proyek hijau.
Bank sentral mengatakan pada bulan Januari akan mempertahankan alat pinjaman sampai akhir 2024.
Zhao Chenxin, wakil direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional, mengatakan pada forum yang sama bahwa China membuat kebijakan untuk mempromosikan pembangunan hijau dan rendah karbon.
China bertujuan untuk mencapai puncaknya dalam emisi karbon dioksida pada tahun 2030 dan mencapai netralitas karbon sebelum tahun 2060.(channelnewsasia/hm02)