0.8 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Sehari Usai Tinggalkan Rumah di Batu Bara, Rojali Ditemukan Tak Bernyawa di Parit Bekoan

Batu Bara, MISTAR.ID

Warga dikagetkan kabar yang disampaikan empat pemancing ikan yang menemukan sesosok mayat mengambang dalam posisi telungkup di parit bekoan Dusun II Sialang Puyuh, Desa Pematang Rambe, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara.

Mendengar kabar tersebut, Darwis warga Dusun IX Desa Ujung Kubu, Kecamatan Nibung Hangus, kaget dan curiga. Darwis curiga mayat yang mengambang tersebut kemungkinan adalah anaknya M Rojali (27).

Pasalnya, sehari sebelum temuan mayat tersebut, Darwis dan salah seorang anaknya yang lain, melihat Rojali pergi meninggalkan rumah sendirian menuju jalan besar Desa Ujung Kubu Kecamatan Nibung Hangus. Saat pergi ia mengenakan kaos oblong warna hitam dan celana pendek warna hitam dengan arah dan tujuan tidak diketahui.

Baca Juga:Mayat Sabrin Ditemukan Dalam Parit Tertimpa Sepeda Motor di Batu Bara

Dengan cepat didampingi Kepala Dusun IX, Abdullah (52), Darwis bersama kerabatnya berangkat menuju lokasi temuan mayat. Begitu melihat mayat yang telah mengambang, Darwis meraung-raung, bahkan nyaris pingsan karena ternyata mayat tersebut adalah anaknya yang pergi meninggalkan rumah.

Dibantu warga dan personel Polsek Labuhan Ruku, mayat Rojali diangkat dari parit bekoan. Selanjutnya polisi membawa mayat tersebut ke RSUD Batu Bara untuk divisum. Setelah visum, mayat korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan secara layak.

Penemuan mayat tersebut dibenarkan Kapolsek Labuhan Ruku Polres Batu Bara AKP Fery Kusnadi, Senin (13/3/23). Dikatakan Fery, mayat tersebut pertama sekali ditemukan empat warga yang hendak memancing ikan, Minggu (12/3/23) sekira pukul 14.00 WIB.

Baca Juga:Mayat Pria Ditemukan Telah Membusuk di Pinggir Rel KA Limau Manis Batu Bara

“Begitu menerima laporan temuan mayat, personel Polsek Labuhan Ruku dipimpin Kanit Reskrim Ipda Christian Panggabean langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi korban ke RSUD Batu Bara untuk divisum,” terang Kapolsek.

Dikatakan Kapolsek, saat ditemukan kondisi mayat terendam dalam air kolam bekoan dan di tangan kanan ditemukan pisau jenis cutter yang tergengam. “Berdasarkan pemeriksaan luar di RSUD Batu Bara belum ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun kita masih menunggu hasil visum”, imbuhnya.

Meski keluarga korban sudah membuat surat tidak keberatan atas meninggalnya korban dan meminta untuk tidak dilakukan autopsi, namun Kapolsek AKP Fery Kusnadi menegaskan pihaknya tetap melakukan penyelidikan penyebab kematian korban dan memeriksa saksi-saksi.(ebson/hm15)

Related Articles

Latest Articles