Medan, MISTAR.ID
Polsek Medan Baru masih memeriksa WW (17) pengendara Toyota Raize yang menabrak angkutan kota (angkot) di persimpangan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (4/3/23) lalu.
“Masih diproses,” ujar Kanit Lantas Polsek Medan Baru Iptu MP Hutauruk, Selasa (7/3/23).
Hutauruk memastikan delapan orang korban luka yang sempat dirawat di RS Bhayangkara Medan juga sudah membaik dan diperbolehkan pulang. “Sudah keluar semua dari rumah sakit,” ucapnya.
Baca Juga:BPJamsostek Tanggung Biaya Driver Ojol Korban Tabrakan
Hutauruk mengatakan, hingga saat ini antara kedua belah pihak belum melakukan perdamaian. Pihaknya akan tetap memproses kasus itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Untuk penetapan tersangka belum ada, kasus ini masih kita tangani,” pungkasnya.
Sebelumnya, delapan orang mengalami luka-luka setelah angkutan kota (angkot) line 10 ditabrak Toyota Raize di persimpangan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Medan Baru, Sabtu (4/3/23) malam.
Kejadian berawal saat angkot yang dikemudikan Okber Tarihoran (53) melintas dari arah timur menuju barat dan melewati persimpangan Jalan Hayam Wuruk.
Baca Juga:Toyota Raize Hantam Angkot hingga Terbalik, 8 Orang Luka-luka
Saat bersamaan, seorang remaja berinisial WW (17) yang saat itu mengemudikan Toyota Raize keluar dari Jalan Mataram hendak menuju persimpangan Jalan Hayam Wuruk.
Kecelakaan pun tak terhindarkan, mobil angkot ditabrak dari belakang oleh Toyota Raize. Akibat benturan keras tersebut, angkot itu oleng dan terbalik. Usai menabrak angkot, Toyota Raize tersebut juga menabrak Toyota Avanza yang sedang parkir di bahu jalan.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pengemudi Toyota Raize yang masih berstatus pelajar itu tidak fokus saat berkendara. Saat kejadian dia sedang melihat GPS hingga tak sadar menabrak bagian belakang angkot. (ial/hm12)