18.3 C
New York
Thursday, October 31, 2024

Duta Besar China untuk Israel Tewas Akibat Gangguan Jantung

Tel Aviv, MISTAR.ID

Teka-teki kematian Duta Besar China untuk Israel, Du Wei meninggal akhirnya dijawab juru Bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfeld kepada AFP seperti dikutip cnbcindonesia.com, Minggu (17/5/20).

“Utusan khusus, yang tiba di Israel pertengahan Februari, ditemukan tewas di rumahnya di Herzliya,” ujarnya seraya memastikan polisi sudah memulai proses investigasi atas peristiwa itu.

Kendati demikian, Kedutaan Besar China mengatakan pihaknya belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut. Demikian laporan Jerusalem Post pada hari ini.

Menurut pemberitaan Haaretz, Wei yang berusia 58 tahun, ditemukan meninggal di tempat tidur. Ia diduga telah meninggal dalam tidur dan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Wei meninggalkan seorang istri dan seorang anak.

“Haarezt juga menulis layanan pertolongan pertama yang mengatakan penyebab kematian kemungkinan merupakan insiden jantung,” tulis AFP.

Wei diangkat sebagai Duta Besar China untuk Israel pada bulan Februari. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Makor Rishon pada bulan April, Wei mengatakan bahwa setelah menerima posisi duta besar, ia terbang ke Israel pada pertengahan Februari.

Pada saat baru tiba, Wei menjalani masa karantina 14 hari karena wabah virus corona baru penyebab Covid-19 sedang merebak di China pada saat itu. Pada akhir Maret, ia menerima mandat diplomatik. Namun, Wei tidak bertemu dengan presiden secara langsung untuk menerima mandat itu karena ada pandemi.

Pada saat itu, Wei menyatakan harapan untuk memperkuat hubungan antara Israel dan China. Ia juga menyinggung soal penanganan China terhadap pandemi Covid-19.

“China adalah negara yang taat hukum, bertanggung jawab, dan harus dipercaya. Berbagai hal telah dikatakan tentang pertempuran China [melawan virus corona]. Awalnya, ada yang merendahkan dan menertawakan. Ketika penyakit itu menyebar ke seluruh dunia, ada yang mengatakan bahwa China harus meminta maaf. Mereka mencari kambing hitam,” kata Wei.

“Sepanjang sejarah, sekelompok orang telah dituduh menyebarkan wabah lebih dari satu kali. Itu hina dan harus dikecam. Penyakit ini adalah musuh seluruh umat manusia, dan dunia harus bertarung bersama,” lanjutnya.

Sumber: CNBCIndonesia
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles