Jakarta, MISTAR.ID
Peran seorang ayah sangat penting dalam rumah tangga. Ia juga penting dalam pengembangan karakter anak. Selain ibu, anak juga harus menghabiskan waktu bersama ayah untuk belajar dan bermain.
Ayah juga bertugas membentuk karakter anak sejak masih kanak-kanak hingga dewasa. Dukungan ayah juga diperlukan untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak. Bahkan, anak yang mendapat pengasuhan dari seorang ayah dalam sehari-hari cenderung memiliki rata-rata nilai IQ lebih tinggi.
Stimulasi dari interaksi ayah akan lebih menekankan pada eksplorasi analitis dan kritis, dengan begitu perkembangan otak anak lebih berkembang sejak dini. Hal inilah yang menyebabkan anak yang lebih dekat dengan ayah akan cenderung lebih cerdas.
Baca Juga:Anak Kecanduan Main Game, Begini Cara Mengatasinya
Anak yang juga diasuh oleh ayah selama tumbuh kembangnya juga terbukti memiliki sedikit masalah perilaku. Mereka juga cenderung tumbuh menjadi seseorang yang lebih baik secara sosial dan akademis.
Sosok ayah juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada ibu dan bayi. Tindakan seperti memeluk bayi, menggendong saat menangis, dan menatap bayi dapat menjadi sumber kenyamanan dan kebahagiaan untuknya. Ayah dibutuhkan untuk memberi stimulasi fisik lebih banyak dibanding ibu.
Kehadiran sosok ayah juga mendorong perkembangan otak anak yang sehat dan peran ini berlanjut saat bayi tumbuh menjadi balita. Pada usia balita, anak akan lebih aktif dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Baca Juga:3 Cara Mengasuh Si Bungsu Agar Tidak Menjadi Anak Manja
Anak memiliki ketertarikan untuk mengeksplor hal-hal baru di sekelilingnya. Pada fase ini, ayah berperan sebagai ‘pemandu’ yang dapat membantu anak menjelajahi keingintahuannya, tapi tak lupa untuk tetap memberikan batasan yang sesuai.
Peran ayah saat anak berada di masa sekolah juga diperlukan untuk mendorong anak agar lebih mandiri dan percaya diri. Salah satu karakter penting yang dipelajari anak dari ayahnya adalah menghormati orang lain.
Dengan pengamatan pada sang ayah, anak akan belajar nilai-nilai moral dan sosial. Anak pun akan meniru apa yang dilakukan oleh ayahnya.
Baca Juga:Ahli Ingatkan Pentingnya Aktivitas Fisik Bagi Anak-anak
Ada beberapa cara yang biasa ayah dapat lakukan untuk membentuk karakter anak, yaitu:
- Melatih Anak Percaya Diri
Ketika seorang ayah menunjukkan cinta kepada anaknya, itu secara tidak sadar akan mengembangkan kepercayaan diri pada anak. Dia mungkin mulai menghormati dan yakin terhadap dirinya sendiri sebagai hasil dari kepercayaan dirinya.
Anak-anak yang menunjukkan karakter positif ini mungkin lebih siap untuk berinteraksi secara sosial dengan orang lain di sekitar mereka. Selain itu, memiliki rasa percaya diri membuat orang lebih yakin dan waspada saat menyelesaikan pekerjaan atau menghadapi tantangan baru.
Baca Juga:Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Tahun 2021 di Siantar Cukup Tinggi
- Menjaga Kesehatan Mental Anak
Keterlibatan seorang ayah dalam tumbuh kembang anaknya dapat membantu anak terhindar dari gangguan kesehatan mental di kemudian hari.
- Melatih Kontrol Diri
Jika emosi anak sering bergejolak, ia mungkin jarang mendapatkan perhatian ayahnya. Tampaknya anak-anak yang mendapat perhatian yang cukup dari ayah akan memiliki kemampuan mengontrol emosi yang lebih stabil sehingga menimbulkan rasa aman dan keberanian mengeksplorasi lingkungan mereka. (halodoc/hm14)