Kepada Yth:
Pimpinan Redaksi, Kantor Berita, Mistar.id.
Hak Jawab Kepada Mistar.id, terkait pemberitaan di Mistar.id Tanggal 29 September 2022, dengan judul:
Aneh, Penabrak minta uang damai 300 juta kepada Korban di Dairi
Poin Jawaban:
1. Tidak terjadi pemerasan sehubungan dengan pertemuan mediasi antara Hasiholan Sianturi dengan keluarga korban pengeroyokan dengan alasan sebagai berikut:
A. Baik saya mau pun klien saya tidak melakukan paksaan apalagi ancaman kekerasan kepada Acun maupun keluarganya.
Baca Juga:Aneh! Penabrak Minta Uang Damai Rp300 Juta kepada Korban di Dairi
B. Baik saya maupun klien saya tidak ada menerima uang apapun dari Acun atau keluarganya
C. Pertemuan tidak dilakukan sendiri oleh saya selaku kuasa hukum Renni Pardede, tetapi Renni Pardede, keluarga besar, dihadiri pula oleh 3 orang polisi, Tugono, Karo-karo dan Manullang yang mendampingi sdr. Acun dan isterinya SS.
Semua terdokumentasi dengan baik dalam bentuk video dan foto oleh keluarga korban penganiayaan.
2. Klien saya, Renni Pardede tidak menabrak siapapun.
Kami telah meminta berkali-kali kepada Kasat Reskrim Polres Dairi, untuk membuka dan menyampaikan kemana CCTV yang berada di depan Toko Cahaya. Apakah benar sudah disita?
Kepada penyidik laka lantas juga sudah kami minta CCTV
tersebut memberitahukan peristiwa yang sebenarnya terjadi tentang 2 peristiwa:
1. Laka lantas apakah ada 2 orang korban yang ditabrak
2. Penganiayaan secara bersama-sama (pengeroyokan) siapa saja yang melakukan.
Demikian, Terimakasih.
Salam,
Renius Simamora, SH
Kuasa Hukum Renni Pardede, Korban Pengeroyokan
