Asahan, MISTAR.ID
Aksi seorang ibu-ibu yang menyamar sebagai pembeli lantas mencuri perhiasan gelang emas di Pasar Inpres Diponegoro, Kisaran terekam CCTV. Pelaku saat itu memanfaatkan kesibukan penjual dan dengan cepat memindahkan perhiasan tersebut ke tangannya.
Aksi pencurian tersebut terjadi pada Rabu (7/9/22) siang sekitar pukul 13:00 WIB. Tidak tanggung-tanggung, emas yang dicuri itu ditaksir mencapai 35-40 gram. Akibatnya, pemilik toko emas dan berlian H. Djamangarap tersebut mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Enggak curiga kan, ibu itu mau membeli liat – liat barang. Kebetulan yang jaga itu anak saya. Dia lihat ada beberapa barang yang dikeluarkan,” kata Sri Ummiati Simanjuntak pemilik toko emas kepada wartawan, Senin (12/9/22).
Dalam rekaman CCTV yang dilihat wartawan, ibu tersebut mengenakan masker, berjilbab hitam dan berbaju gamis hijau. Ia juga mengenakan kaca mata dan diperkirakan berusia lebih dari 50 tahun.
Baca juga:Curi Emas, Karyawan Toko di Tanjung Morawa Masuk Sel
Si emak-emak terduga pelaku tersebut sengaja membuat repot penjualnya dengan meminta mengeluarkan beberapa jenis perhiasan yang terpajang di dalam lemari kaca pajang. Aksi memindahkan salah satu gelang yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh penjaga toko ke tangan pelaku itu terjadi hanya dalam hitungan beberapa detik.
“Karena memang biasanya kita kalau keluarkan barang itu satu – satu. Ini entah kenapa lebih dari satu. Sama sekali enggak sadar, taunya waktu kami hitung ulang baru tau ada yang hilang. Terus kami periksa CCTV,” kata dia.
Kasus pencurian tersebut, diakui Sri Ummi baru pertama kali terjadi di tokonya. Ia menduga perbuatan tersebut memang telah direncanakan secara matang oleh pelaku.
Baca juga:Polsek Medan Timur Tembak Pencuri Emas 150 Gram dan Uang Ringgit
“Habis milih-milih itu dia buru-buru pergi. Enggak jadi beli. Alasannya mau mencari anaknya dulu yang lagi belanja,” terangnya.
Atas kejadian tersebut, korban juga sudah membuat laporan Polisi melalui nomor laporan STTLP/601/IX/2022/SPKT/ POLRES ASAHAN / POLDA SUMATERA UTARA. Polisi kata dia, juga sudah melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di tokonya. Ia berharap pelaku bisa viral dan dikenali hingga tertangkap. (perdana/hm06)