16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Sehari Jelang Puasa, Pemakaman Sepi

Medan. MISTAR.ID

Sehari menjelang Puasa, sejumlah pemakaman di Medan tidak seramai tahun-tahun lalu. Para penjual bunga juga bisa dihitung dengan jari jumlahnya.

Seperti pemakaman Muslim Jalan Gatot Subroto Sei Sikambing Medan, jumlah peziarah terlihat hanya belasan orang. Lokasi pemakaman ini tampak lenggang. Hanya ada beberapa sepeda motor yang parkir. Para peziarah umumnya memakai masker. Walau mereka datang bersama keluarga namun tetap menjaga jarak saat membacakan doa di depan makam.

Muksin, salah seorang penjaga pemakaman ini mengaku tahun ini memang tidak banyak orang yang berziarah. Ia memaklumi karena situasi pandemi Covid-19 dan imbauan pemerintah menyebabkan sepinya peziarah. “Kita memang diimbau tidak rame-rame berziarah karena ada korona,” katanya, Kamis (23/4/20).

Hal serupa juga tampak di pemakaman Muslim Jalan Kapten Sumarsono Helvetia. Tidak seperti tahun lalu, satu hari jelang puasa lokasi pemakaman ini didatangi ribuan orang dari pagi hingga sore namun tahun ini hanya belasan peziarah.

Biasanya pada kesempatan inilah pengelola pemakaman akan menarik iuran tahunan kepada keluarga yang berziarah. Satu makam ditarik iuran Rp15.000 setahun. Namun ditahun ini hal itu ditiadakan. Pengelola pemakaman menundanya di tahun depan.

Syarif, penjaga pemakaman mengatakan sesuai kesepakatan memang tahun ini pengelola tidak menarik iuran. Hal ini disebabkan adanya imbauan tidak boleh berkumpul dan berkerumun. Karena imbauan itu juga jumlah peziarah sangat sedikit. “Padahal biasanya sehari sebelum puasa adalah puncak orang berziarah,” katanya.

Di pemakaman ini ada lebih dari 2.000 makam yang terdiri dari 3 blok. Lokasi ini sekarang tidak lagi menerima pemakaman baru karena sudah padat. “Tapi kalau satu keluarga boleh ditimpa,” kata Syarif.

Penulis : Edrin

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles