16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Hadiri Kegiatan BLK Maritim di Medan, Menaker: Peluang Tingkatkan Daya Saing SDM

Medan, MISTAR.ID

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan terus lakukan optimalisasi dalam pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim di Medan.

Program hasil kerja sama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Austria ini dibiayai oleh Pemerintah Austria melalui skema soft loan. Hal ini dikatakan Ida dalam acara Inauguration of School Operation Kegiatan Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim (Development of Maritime Vocational Training Centers) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Selasa (17/5/22).

Ia menyatakan bahwa pengembangan BLK Maritim terdiri dari 4 komponen utama yaitu konstruksi gedung; pengadaan peralatan pelatihan; pengembangan kurikulum, silabus, program dan modul pelatihan; serta pelatihan instruktur dan manajemen sesuai dengan standar Austria yang diakui di Eropa.

Baca juga: Latih Kader PKH Batu Bara Untuk Penguatan SDM, Bupati H.Zahir: PKH Harus jadi Garda Terdepan

“Atas koordinasi dan kerja sama yang baik dari Kementerian Ketenagakerjaan, Bappenas, Kementerian Keuangan, Kedutaan Austria dan Bit Media e-solutions GmbH sebagai pelaksana kegiatan, implementasi dari kegiatan ini di BBPVP Medan berjalan sesuai jadwal, dan semoga menjadi saksi dan komitmen kita bersama dalam berkolaborasi untuk peningkatan kompetensi dan daya saing SDM di Indonesia,” ujar Menaker.

Adapun kegiatan pengembangan BLK Maritim ini, kata Ida, pembiayaannya
melalui skema soft loan (pinjaman lunak, red) Pemerintah Austria sebesar 12.400.000 euro atau Rp200 miliar untuk pengembangan 2 kejuruan yaitu pariwisata (tourism) dan perkayuan (joinery).

Menaker juga menjelaskan, melalui kerja sama ini, 18 orang instruktur pariwisata telah mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) selama 8 minggu mulai 21 Juni-16 September 2021 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bad Hofgastein, Austria dan pelatihan bagi 5 (lima) orang instruktur kejuruan perkayuan (joinery) selama 4 (empat) minggu mulai 22 Agustus-23 September 2021 di Pusat Pelatihan Vokasi WIFI Linz, Austria.

Seluruh instruktur yang telah mengikuti ToT di Austria kemudian mendapatkan pelatihan lanjutan di bulan Februari hingga April 2022 dengan mendatangkan para instruktur dan expert dari Austria di Indonesia (BBPVP Medan) selama lima minggu untuk kejuruan pariwisata dan 9 (sembilan) minggu untuk kejuruan perkayuan.

Baca juga: Kemenaker Gelar Pelatihan Practical Office dan Barista Kopi Berbasis Kompetensi di Toba

“Melalui kerja sama ini pula, telah menghasilkan kapasitas latih BBPVP Medan untuk kejuruan pariwisata dan perkayuan dengan standar Austria bertambah sebanyak 496 orang per tahun, tentunya ini peluang besar bagi para calon pencari kerja kita dalam meningkatkan kompetensi yang telah didukung standarisasi Eropa,” kata Menaker Ida.

Mewakili Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Afifi Lubis memaparkan kondisi wilayah, serta potensi daerah terkait peluang kerja bagi masyarakat di 33 kabupaten/kota Sumut. Ia juga menyampaikan bahwa antara pelatihan di BLK dengan dunia kerja nyata tidak sesuai. Sehingga perlu ada peremajaan alat praktek kerja, agar pekerja siap memasuki dunia kerja nyata.

Karena itu, Afifi menyampaikan apresiasi atas peresmian BLK Maritim di Sumut, kepada Pemerintah Austria selaku pihak yang membiayai serta Kemenaker yang terus mengoptimalisasi pengembangannya di Medan.

“Sebagaimana disebutkan, bahwa ada tiga provinsi yang dipercaya dalam upaya pengembangannya, yakni salah satunya di Sumut, Banten dan Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Baca juga: Menaker Akan Kembalikan Tata Cara Penjaminan JHT Ke Aturan Lama

Sementara itu, Wakil Dubes Austria, Philip Roessl, menuturkan pelaksana proyek pengembangan program pelatihan Tourism Hospitality and Joinery di BBPVP Medan merupakan perusahaan asal Austria, yakni bit media e-solutions GmbH, yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka Eropa di bidang pendidikan dan e-learning.

Perusahaan ini telah berhasil melaksanakan proyek-proyek di bidang pendidikan serta kerjasama pembangunan di seluruh dunia. Dalam perjalanannya, proses Ground Breaking Vocational Training Center Maritim di Medan telah berlangsung pada tanggal 11 November Tahun 2020. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles