0.8 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Telemedicine Covid-19 USU Sediakan Konsultasi, Alat Pemantau dan Obat Gratis

Medan, MISTAR.ID

Wabah Covid-19 akhir-akhir ini kembali meresahkan masyarakat. Setelah sebelumnya sempat melandai, lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 kembali naik seiring dengan merebaknya varian Omicron yang diklaim lebih cepat menyebar dari varian virus sebelumnya.

Untuk membantu masyarakat yang terpapar virus dan harus melakukan isolasi mandiri, Universitas Sumatera Utara (USU) meluncurkan layanan Telemedicine yang menyediakan konsultasi dan obat, serta multivitamin gratis bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri.

Telemedicine Covid-19 merupakan layanan kesehatan hasil kolaborasi USU dengan Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Layanan ini bisa diakses melalui utas rawatcovid-sumut.usu.ac.id.

Aplikasi ini menawarkan pelayanan kesehatan kepada individu yang terpapar Covid-19 dengan berbagai layanan yang diakses secara daring (online). Individu yang terpapar Covid-19 dapat melakukan konsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit.

Baca Juga:USU Komitmen Pemberantasan AIDS

Inisiator sekaligus Koordinator Utama Telemedicine dr Inke Nadia Diniyanti Lubis MKed (Ped) SpA PhD menyebutkan, Telemedicine USU sebelumnya diluncurkan pada Agustus 2021. Telemedicine ini merupakan komitmen USU dalam memberikan pelananan kesehatan kepada masyarakat.

“Awalnya masyarakat belum terlalu familiar dengan layanan ini, sehingga kita tawarkan pada pasien yang masuk IGD. Setelah dirawat dan direkomendasikan untuk isolasi di rumah, kita gunakan Telemedicine untuk memantau perkembangan kesehatan pasien,” ujarnya, Senin (21/2/22).

Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran (FK) USU itu juga memaparkan, jika Telemedicine merupakan salah satu solusi untuk menghadapi peningkatan angka positif Covid-19.

Menurutnya, seluruh masyarakat berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan, namun fasilitas kesehatan sering kali tidak memadai untuk menerima seluruh pasien tersebut.

Baca Juga:Rektor USU Resmikan Laboratorium FMIPA

“Dengan adanya Telemedicine ini, kita membuka peluang seluruh masyarakat dapat dilayani. Seseorang yang merasa terpapar Covid-19 dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan melalui aplikasi,” katanya.

Dalam menghadapi peningkatan varian Omicron, dr Inke menyebutkan, jika Telemedicine siap digunakan oleh masyarakat. Ia menganjurkan masyarakat agar tidak panik menghadapi varian ini, meski seperti diketahui varian ini cepat menular.

“Kami berharap masyarakat terutama di Sumatera Utara dapat memaksimalkan penggunaan Telemedicine. Telemedicine ini pelayanan yang sangat lengkap dan seluruh pelayanan yang diberikan itu gratis,” jelasnya.

Telemedicine Covid-19 USU sendiri merupakan layanan kesehatan yang tersedia secara audivisual. Pasien yang mendaftar akan dikirimkan obat anti virus, multivitamin, serta alat pematau. Alat pemantau itu adalah Pulse Oximetry dan Termometer.

Baca Juga:USU Hentikan PTM Terbatas, Dosen dan Mahasiswa Terpapar Covid-19

Ini akan membantu dokter untuk memantau kesehatan pasien, di mana seluruh layanan ini gratis tanpa dipungut biaya. Masyarakat yang akan menggunakan layanan ini dapat mengunjungi tautan rawatcovid-sumut.usu.ac.id.

Setelah klik registrasi, pasien akan diminta untuk mengisi data diri lengkap. Selain itu juga akan ada serangkaian pertanyaan mengenai riwayat penyakit dari pasien. Pertanyaan tersebut membantu dokter nantinya untuk memberikan penilaian terhadap pasien.

Jika dibutuhkan, pasien juga dapat mengunggah swavideo maupun swafoto terkait kondisinya saat itu. Setelah seluruh formulir terisi melalui tautan tersebut, pasien dapat memulai proses konsultasi dan pemeriksaan.

Telemedicine akan menghubungkan pasien dengan dokter yang bertugas secara acak. Komunikasi tersebut secara otomatis terhubung dengan WhatsApp dokter. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap pasien.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles