Bangkok, MISTAR.ID
Amerika Serikat dituduh oleh pejabat Berlin yang telah mengalihkan pengiriman masker wajah ke Jerman, dengan menggunakan bandara Bangkok. Sementara pengiriman masker tersebut sama sekali tak mereka ketahui.
Demikian hal itu dikatakan juru bicara Kedutaan AS di Bangkok.
Komentar itu muncul setelah Menteri Dalam Negeri Berlin Andreas Geisel mengatakan pada hari Jumat bahwa pesanan 200.000 masker wajah yang seharusnya menuju Jerman telah disita di Bangkok dan dialihkan ke Amerika Serikat, dan dia menuduh itu sebagai tindakan pembajakan modern.
“Pemerintah Amerika Serikat tidak melakukan tindakan apapun untuk mengalihkan pasokan kiriman yang bernilai 3 milliar yang seharusnya dikirim ke Jerman, dan kami juga tidak mengetahui sama sekali tentang hal itu, ” jelas Jillian Bonnardeaux selaku juru bicara kedutaan besar AS di Bangkok.
Pihak berwenang Thailand tidak dapat dihubungi pada hari Selasa karena negara itu sedang merayakan hari libur nasional.
Meskipun Menteri Geisel mengatakan pada hari Jumat bahwa kiriman tersebut telah disita di Thailand. Anggotanya menyelidiki kembali sehari sesudah dan mengatakan akan mengklarifikasi tentang masker tersebut, yang sudah dipesan dari sebuah grosir di Jerman, dan bukan dari pabrik di AS.
Seorang juru bicara dari perusahaan supplier tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan itu belum ada bukti bahwa produk-produk tersebut telah disita.
Sumber: CNA News
Penerjemah: Julyana Ang
Editor: Manson
