Tebing Tinggi, MISTAR.ID
Maraknya parkir liar seperti Angkutan Pedesaan dan Perkotaan di simpang kampung keling tepatnya di ruas Jalan Lintas Prof HM Yamin Kota Tebingtinggi menuai keritik, Jumat (4/2/22).
Kegiatan para sopir yang memarkirkan kendaraan di bahu jalan, bahkan terkadang di badan jalan mengakibatkan volume ruang gerak pengguna jalan lainnya menjadi sempit. Sehingga sering terjadi kemacetan bahkan kecelakaan. Kritik itu dilontarkan beberapa pengguna jalan. Salah satunya Paimen (40), pengendara sepeda motor yang kebetulan melintas.
“Dampak parkir liar di Simpang Kampung Keling mengakibatkan pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Apalagi tidak ada rambu-rambu. Misalnya, mobil angkutan pedesaan trayek Tebing Tinggi 50 dan Tebing Tinggi Kalifah serta Tebing Tinggi-Pagurawan dari berbagai merek angkutan pedesaan yang sering parkir di bahu jalan. Bahkan terkadang di badan jalan menunggu sewa,” ujar Paimen.
Baca Juga:Pemko Medan Tertibkan Parkir Liar
Paimen berharap kepada Kadis Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polres Tebing Tinggi untuk menindak lanjuti dengan melakukan penertiban.
“Saya berharap Dinas Perhubungan melakukan penertiban kepada angkutan-angkutan yang parkir menunggu sewa di simpang kampung keling. Menunggu sewa itu di terminal, bukan di persimpangan,” sebutnya.
Sementara masyarakat setempat yang namanya enggan dipublikasikan, sebut saja J mengaku banyaknya terminal bayangan yang menyebabkan kemacetan, bahkan kecelakaan. Misalnya daerah Simpang Kampung Keling Jalan Prof HM Yamin Kota Tebing Tinggi. “Tolonglah pemerintah segera bertindak. Jangan biarkan masalah ini terus seperti ini. Lakukanlah penertiban,” sebutnya. (nazli/hm12)
