Medan, MISTAR.ID
Kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara dalam beberapa hari ini terus meningkat. Namun, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) belum membuat kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, meskipun lonjakan kasus harian Covid-19 meningkat.
Diketahui, berdasarkan data milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (29/1/22) lalu, Sumut bertambah 54 kasus baru.
Kemudian, Minggu (30/1/22), bertambah 76 kasus, pada Senin (31/1/22), bertambah 56 kasus, Selasa (1/2/22), bertambah 117 kasus, Rabu (2/2/22), bertambah 113 kasus, dan Kamis (3/2/22), bertambah 198 kasus.
Baca Juga:Kasus Covid-19 di Sumut Bertambah 416 Selama Lima Hari
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr Ismail Lubis mengaku, meski kasus harian Covid-19 terus meningkat, namun kasus sembuh harian juga tinggi. “Kita paling tinggi kasus harian sebanyak 198 kasus, namun angka kesembuhan juga tinggi,” terang dia lewat telepon seluler, Jumat (4/2/22).
Ia juga menyebutkan, kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara masih banyak yang level I PPKM. “Kalau di Sumut kan masih ada level I dan 2. Jadi kalau masalah pengetatan, kita masih menunggu Instruksi Presiden RI untuk evaluasi PPKM,” ucap dia.
Ismail juga menambahkan, isolasi terpadu (Isoter) milik Provinsi Sumatera Utara juga belum ada terisi oleh pasien terkonfirmasi Covid-19. “Sampai hari ini, Isoter kita di Rumah Sakit GL Tobing dan Rumah Sakit Haji masih kosong,” terangnya.
Baca Juga:106 Wilayah Zona Hijau Covid-19 di Indonesia, dari Sumut 12 Daerah
Meski demikian, kata Kadis, Satgas Covid-19 sudah mulai kembali melakukan razia protokol kesehatan (Prokes). “Kemarin dari Satgas Covid-19 sudah melakukan razia-razia Prokes,” ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak melonjak. “Tetap pakai masker saat menjalankan kegiatan di luar rumah, rajin cuci tangan, hindari kerumunan, jaga jarak dan kurangi mobilitas,” ucap Ismail.
Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk segera melengkapi vaksin Covid-19 hingga dosis III. “Hal ini guna mempercepat pembentukan kekebalan tubuh,” terangnya.(saut/hm10)
