Beijing, MISTAR.ID
China menyatakan 4 April sebagai hari berkabung nasional untuk para martir Covid-19. Di tanggal yang bertepatan hari Sabtu itu, kasus global akibat virus Corona telah melampaui 1,1 juta.
China berkabung bagi ribuan martir yang telah meninggal dalam wabah virus itu. Mereka mengibarkan bendera nasional setengah tiang di seluruh negara dan menangguhkan semua bentuk hiburan.
Negara China, tempat virus ini pertama kali muncul pada akhir Desember, secara resmi telah mencatat lebih dari 3.300 kematian dan lebih dari 58.900 kematian di seluruh dunia.
Hingga hari Sabtu, total infeksi global melewati 1,1 juta, menurut Universitas Johns Hopkins. Dengan jumlah lebih dari 226.800 telah pulih dari penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah kematian yang dilaporkan Cina telah menurun secara signifikan. Namun di Eropa jumlah kematian meningkat menjadi sekitar lebih dari 7.000, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.
Sementara itu, Presiden World Bank Group, David Malpass mengatakan, Jumat (3/4/20), darurat kesehatan diperkirakan akan menghantam negara-negara miskin. Dana moneter internasional menggambarkan situasi saat ini sebagai “krisis yang belum pernah terjadi”.
Sumber : Aljazeera
Editor : Mahadi
Alih Bahasa : Julyana Ang
