Medan, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan didorong tetap melakukan pengawasan ketat terkait Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) uji KIR bagi kendaraan penumpang umum angkutan kota (angkot) maupun angkutan barang. Bagi kendaraan yang sudah tua dan tidak lolos uji supaya diremajakan.
“Dishub kiranya memberikan sanksi tegas terhadap kendaraan yang tidak lolos uji KIR. Kita harapkan tetap mengedepankan keselamatan. Kita tidak ingin terjadi kecelakaan terulang seperti di Banjarmasin Kalimantan. Dan kejadian hampir serupa juga pernah terjadi di Jl Ring Road/Gagak Hitam Kota Medan,” ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST, Selasa (25/1/22).
Untuk itu, Haris berharap Dishub Kota Medan supaya ekstra ketat melakukan pengawasan kendaraan yang layak beroperasi. Sehingga tidak ada lagi kejadian rem blong atau kerusakan yang fatal. “Cek fisik kendaraan harus benar benar dilakukan tidak sekedar formalitas,” tegas Haris.
Baca juga:Dishub Medan Siapkan Strategi Push and Pull Sukseskan BRT di Medan
Selain itu, Haris juga mendorong Dishub Medan tetap melakukan razia bagi sopir angkot yang melanggar berbagai disiplin berlalu lintas. “Terlebih razia sopir yang terlibat konsumsi narkoba. Razia disiplin terhadap sopir angkot beberapa waktu yang dilakukan petugas gabungan sangat baik, oleh sebab itu diharapkan terus berlanjut,” harap Haris.
Lanjutnya, bahwa saat ini kondisi perlalu lintasan di Kota Medan butuh penataan serius. Hal itu diperparah para sopir angkot yang kurang disiplin berlalu lintas.
Baca juga:Razia, 24 Sopir Angkot di Medan Positif Narkoba
“Saya harap Dishub Medan agar melakukan berbagai terobosan guna mengatasi kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas agar tidak terjadi stagnan. Lalu melakukan pembinaan dan pelatihan bagi semua sopir angkot,” pungkas Haris. (rahmad/hm06)
