4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Warga Medan Sakit Bertahun Tak Punya Biaya dan Tak Miliki BPJS PBI

Medan, MISTAR.ID

Kisah miris datang dari Kota Medan, Seorang warga Sabar Pangaribuan di Kawasan Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan perjuangan, dalam kondisi sakit yang menahun. Yang membuat miris, warga itu terpaksa dirawat di rumah dengan seadanya karena tidak memiliki biaya perobatan dan bahkan ia juga tidak memiliki BPJS Kesehatan baik BPJS Mandiri maupun BPJS pemerintah.

Kabar sedih itu disampaikan Reza Kepling VIII saat pelaksanaan Sosialisasi Perda anggota DPRD Kota Medan.

Mendapat kabar tersebut  Ketua DPRD Medan, Hasyim yang hadir dalam Sosperda tersebut langsung memberi respon.

“Kita dapat kabar bahwa Pak Sabar Pangaribuan sakit sudah dua tahun, karena tak ada biaya dan tidak memiliki BPJS Kesehatan terpaksa dirawat oleh pihak keluarga seadanya saja dan kondisi hanya bisa terbaring,” ucap Hasyim kepada wartawan Selasa (21/12/21), saat berkunjung melihat kondisi Sabar yang berada di Jalan Pelita IV, Gang Porsea No.1, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatra Utara.

Baca juga:12 Ribu Kartu BPJS Gratis Warga Medan Dinonaktifkan , Ini Penjelasannya

Sebagai tindak lanjutnya, Hasyim mendatangi langsung rumah warga yang sakit untuk segera dibawa dan mendapat perawatan medis di RSU dr Pirngadi Medan.

Hasyim menyatakan sangat miris, kenapa warga kurang mampu tidak mendapatkan bantuan apapun termasuk tidak terdaftar dalam BPJS PBI atau BPJS gratis dari pemerintah

Nah untuk itu, lanjut Hasyim dirinya telah meminta kepada Kepala Lingkungan, Kelurahan dan Kecamatan Medan perjuangan serta Dinas Sosial maupun kesehatan untuk melakukan koordinasi.

Untuk penanganan medis, Hasyim juga telah meminta pihak Direktur RSU dr Pirngadi Medan melakukan penanganan medis terhadap Sabar Panggaribuan lebih optimal karena sama-sama kita sudah lemas dan koma.

“Mengenai biaya perobatan gratis, karena ada dana bantuan khusus bagi warga prasejahtera atau miskin yang tidak memiliki BPJS,” tegas Hasyim.

Hasyim juga menuturkan saat melihat kondisi keluarga di mana istrinya Sabar, Yani Sinaga harus menjadi tulang punggung keluarga guna membiayai dua anaknya termasuk biaya pengobatan suaminya.

“Ya, sangat miris bermukim pada inti kota luput dari pemantauan kelurahan dan kecamatan ada warga yang sakit menahun dan tidak ada bantuan kepada mereka ini akan menjadi evaluasi ke depannya bagi para pejabatnya,” ucap Hasyim sembari mengapresiasi langkah cepat Reza yang baru saja dilantik menjadi Kepala Lingkungan VIII Kelurahan Sidorame Barat II langsung menyampaikan hal tersebut kepada dirinya.

Lebih lanjut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim pun menuturkan pada 2022 ini bahwa DPRD Medan telah menganggarkan anggaran untuk 100 ribu BPJS PBI dan 2023 nanti juga diusulkan dengan menggunakan KTP saja warga Medan sudah bisa berobat di rumah sakit yang memiliki kerjasama dengan BPJS.

Sementara itu, Yani Sinaga menyampaikan terimakasih kepada Hasyim yang telah mendatangi rumah dan membawa suaminya berobat ke rumah sakit.

Baca juga:Waspada! Hoaks Lamaran Kerja dari BPJS Kesehatan

“Terimakasih Pak Hasyim, Bapak telah membawa suami saya berobat, sudah lama suami sakit semenjak 2019 lalu untuk keseharian terpaksa menggunakan kursi roda. Dan baru dua pekan kemarin kondisi memburuk dan hanya bisa terbaring,” ucap Yani dengan mata berkaca-kaca menahan haru saat menerima kedatangan wakil rakyat dirumahnya tersebut.

Ia pun berharap dan berdoa saat Natal nanti suaminya sudah pulih dari sakit dan berkumpul dengan keluarga.

Dalam kunjungan tersebut, Hasyim memberikan dana tali asih kepada Yani Sinaga.(amsal/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles