18.6 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Keluarga PDP Korona Di Simalungun Tes Kesehatan

Simalungun. MISTAR.ID

Gerakan cepat untuk mengantisipasi penyebaran virus korona di Simalungun setelah ditetapkannya status PDP (pasien dalam pengawasan) korona terhadap seorang warga di Nagori Bangun Panei Kecamatan Dolok Masagal. Minggu (29/3/20) kemarin, Dinas Kesehatan Simalungun melakukan tes kesehatan terhadap keluarga pasien.

Kadis Kominfo yang juga juru bicara Pemkab Simalungun, Wasin Sinaga mengatakan tes kesehatan dilakukkan dengan mendatangi langsung rumah keluarga pasien untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat salah satu dari keluarga tersebut berstatus PDP.

“Menyikapi surat bupati kemarin, saat ini dilakukan pemeriksaan kepada keluarga PDP yang dilakukan langsung Dinas Kesehatan Simalungun,” ucap Wasin Sinaga kepada Mistar. Begitupun, lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap keluarga pasien, pihaknya menyimpulkan keluarga tersebut tidak perlu dikarantina.

Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, Pemkab Simalungun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun juga membantu warga dalam penyediaan air bersih karena nagori tersebut masih menggunakan bak umum untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka.

Menurutnya, hal ini harus dihindari dengan cara membagikan air bersih untuk penduduk untuk mengurangi intensitas masyarakat untuk saling berinteraksi di bak umum agar dapat mencegah penyebaran Covid 19.

“Di sini mengambil air bersih masih ke bak umum, jadi kita membagikan air bersih. Tujuannya untuk mengurangi intensitas masyarakat agar tidak saling berinteraksi, agar juga dapat mencegah penyebaran Covid 19 ini,” ucap Wasin Sinaga.

ODP Di Siantar Utara 91 Orang

Status Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Pematangsiantar mengalami peningkatan serius khususnya di Kecamatan Siantar Utara. Berdasarkan data Sekdakot Pematangsiantar Kusdianto, Jumat (27/3/20) malam, status ODP paling tinggi ada di Kecamatan Siantar Utara yang mencapai jumlah 91 orang.

“Kami terus fokus melakukan pengawasan rutin ke setiap wilayah kecamatan dengan tim medik. Saya ajak semua warga ikut berdoa agar wabah korona segera berakhir,” ujar Kusdianto dalam himbauannya.

Dalam pemaparannya, Kusdianto menyebutkan, jumlah ODP di Kecamatan Siantar Utara 91 orang, Siantar Barat 78 ODP, Siantar Martoba 71 ODP, Siantar Marimbun 53 ODP, Siantar Marihat 35 ODP, Siantar Timur 34 ODP.

Selanjutnya, Kecamatan Sitalasari 33 ODP dan Siantar Selatan 30 ODP dan Perbatasan Siantar 4 ODP. Sementara, warga berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) dengan gejala ada 4 orang dan berada di Kecamatan Siantar Timur, sementara Pasien Dalam Pemantauan (PDP) belum ada.

Data terakhir yang dihimpun Mistar dari Posko Antisipasi Virus korona ruang data Pemko Siantar total ada 429 orang berstatus ODP dan 4 orang ODP dengan disertai gejala.

Pantauan Mistar di lokasi, terlihat aktivitas lalulintas publik di kota Pematangsiantar mulai menurun. Kendaraan yang biasanya lalu lalang kini mulai berkurang.

Pemandangan ini lebih terlihat pada malam hari mulai pukul 21.00 WIB hampir seluruh barisan toko usaha tutup. Namun, beberapa pusat kuliner kota Pematangsiantar seperti Siantar Square masih tetap dikunjungi ratusan warga setiap malam harinya.

Sementara lima orang petugas terlihat standby di Posko Covid 19 di ruang data Pemko Siantar mulai pagi hingga malam hari. Sejumlah lokasi usaha dan sekolah sudah mulai melakukan penyemprotan disinfektan dan membersihkan lantai bangunan.

Penulis : Roland/Billy

Editor : Jelita Damanik

Related Articles

Latest Articles