Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 12 ruas jalan di Kota Medan mulai besok, Sabtu (28/3/2020) ditutup Dinas Perhubungan bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Medan. Penutupan ini untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Disamping itu menekan mobilitas masyarakat yang beraktifitas di luar rumah.
“Jalan yang kita tutup merupakan jalur orang masuk ke Kota Medan. Dengan diberlakukan seperti ini dapat menghambat arus masuk ke Kota Medan, ” kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Medan, Suriono ketika dihubungi melalui telepon selularnya, Jumat (27/3/2020).
Ruas jalan yang ditutup yakni Jalan SM Raja simpang Sakti Lubis, Brigjen Katamso simpang Al-Falah. Kemudian Jalan Brigjen Katamso simpang Sakti Lubis, Jamin Ginting simpang Dr Mansyur.
Selanjutnya, Jalan Gatot Subroto simpang Kapten Muslim. Lalu Jalan Sunggal simpang Sei Batang Hari, Jalan Yos Sudarso simpang H Adam Malik hingga simpang H Amir Hamzah, Jalan Gaharu simpang Perintis Kemerdekaan hingga simpang Jalan Timor serta Jalan Sutomo simpang H M Yamin.
Dikatakannya, penutupan jalan akan mulai diberlakukan pagi dari jam 09.00 WIB s/d 15.00 WIB dan malam mulai jam 19.00 WIB s/d 23.00 WIB.
Diharapkan cara seperti ini dapat mengedukasi masyarakat untuk mengurangi aktifitas luar rumah seperti jalan-jalan atau berkumpul di suatu tempat.
“Kita berharap dengan diberlakukannya penutupan beberap ruas jalan ini, masyarakat dapat menahan diri untuk berdiam di rumah. Terlebih jika tujuannya tidak terlalu penting atau mendesak. Langkah ini kita ambil untuk mencegah penularab Covid-19 sekaligus memutus rantai penyebarannya,” kata Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kota Medan ini.
Namun bilang Suriono, ada pengecualian bagi warga yang benar-benar memiliki kepentingan dari dan menuju ruas jalan tersebut. Hal itu misalnya seperti akses jalan ke kantor, ke rumah warga atau tempat untuk membeli kebutuhan pokok yang ada di lokasi tersebut.
“Untuk kepentingan tertentu, akan tetap kita beri akses bagi warga. Upaya ini kita lakukan sekadar memberi edukasi secara psikologis agar masyarakat tidak melakukan aktifitas dan perjalanan yang tidak bermanfaat di luar rumah. Kami harap warga dapat memakluminya dan bersifat kooperatif,” katanya.
Reporter: Wasgo
Editor: edrin
