Asahan, MISTAR.ID
Belasan pelajar di Kisaran, Kabupaten Asahan terjaring operasi razia kasih-sayang yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama sejumlah personel gabungan Senin (1/11/21).
Para pelajar ini diamankan dari sejumlah taman bermain dan mini market. Mereka sebelumnya sempat menolak diamankan karena beralasan telah pulang dari sekolah.
Kepala Satpol PP Asahan, Sofian Manullang mengatakan operasi kasih sayang itu digelar untuk mendisiplinkan para pelajar terhadap aktivitas kegiatan sekolah yang berakhir lebih cepat dari biasanya selama pandemi Covid-19.
Baca juga:China Razia Makanan Impor Terpapar Corona
“Ini operasi razia kasih sayang, kita tak ingin banyak pelajar yang berkumpul sepulang sekolah lalu mereka melakukan hal-hal yang negatif karena pulangnya cepat seperti tawuran dan sebagainya. Makanya kita lakukan pembinaan kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah,” kata Sofian.
Terhadap sejumlah pelajar yang diamankan ini kemudian dibawa ke Kantor Satpol PP Asahan. Di sana mereka didata dan diminta membuat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya.
Baca juga:102 Pelajar yang Konvoi Berkendara Diamankan, 2 Bom Molotov Disita
“Ada kurang lebih 19 orang pelajar SMP dan SMA yang terjaring, didata, dipanggil orang tuanya atau pihak sekolah untuk dibuat perjanjian,” tambah Sofian.
Untuk diketahui Kabupaten Asahan saat ini berada pada PPKM level 2. Aktivitas belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan dalam kondisi waktu yang terbatas. Hal ini membuat para pelajar bisa lebih cepat berada di sekolah serta berpotensi membuat mereka keluyuran selepas pulang. (perdana/hm06)