Dairi, MISTAR.ID
Kondisi jalan penghubung Kecamatan Tigalingga-Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara, rusak parah. Hal ini diakui warga, dimana jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan.
Jalan yang kondisinya bagaikan kubangan kerbau itu juga merupakan jalan penghubung antar Desa di Kecamatan Tigalingga yakni, mulai dari Desa Sukan Debi, Desa Lau Molgap, Desa Lau Pakpak dan Desa Soban Kecamatan Siempat Nempu.
Baca Juga:Oknum PNS Pemkab Dairi Jadi Tersangka Dugaan Kasus Penipuan dan Penggelapan
Menurut sejumlah warga sekitar, Jumat (29/10/21), jalan tersebut sudah ada puluhan tahun tidak pernah disentuh pembangunan. Seorang supir L-300 pick up pengumpul hasil bumi yang terperosok di jalan rusak itu mengaku, dirinya sudah lama mengangkut hasil pertanian.
Pria itu kesal karena mobilnya selalu mengalami kerusakan berulang-ulang yang tentu sangat merugikan. Jauh sebelumnya, dia berharap agar jalan itu bagus dengan adanya slogan Pemkab Dairi “Perubahan Menuju Dairi Unggul.” Namun faktanya nihil.
Baca Juga:Pemkab Dairi Anggarkan Dana Pilkades Serentak Rp4,2 M
Dia juga mengakui, daerah atau seluruh desa yang melintasi jalan rusak parah itu merupakan akses jalan keluar masuk hasil sentra produksi pertanian seperti, hasil produksi jagung dengan hasil ribuan ton per tahun.
Selain itu, ada juga tanaman tua yakni kopi, durian, duku dan coklat. Untuk itu, supir yang juga sebagai penampung hasil pertanian itu berharap, dalam waktu dekat jalan tersebut segera diperbaiki pemerintah.(manru/hm10)
